KAWAH Putih adalah tempat wisata di kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Lokasi wisata ini banyak didatangi wisatawan. Kawah yang berada di ketinggian +2090 m dpl di bawah puncak/titik tertinggi Gunung Patuha, ini menjadi favorit pelancong untuk melihat kawah berwarna putih, air yang putih kehijauan, dan airnya yang warnanya kadang berubah-ubah.
Pemandangan yang eksotik di kawasan kawah ini menjadikan tempat ini sering digunakan untuk syuting film atau sinetron. Lokasi ini juga menjadi spot menarik fotografer dan studio foto yang melakukan prewedding. Latar belakang Gunung Patuha dan kawah adalah salah satu spot yang banyak dipilih.
Lokasi kawah ini terletak di Jl. Raya Soreang-Ciwidey Km25, Kabupaten Bandung. Pintu gerbang ke kawah bisa teihat di sebelah kiri jika pengunjung dari arah Bandung. Dari pintu gerbang ke kawah putih jaraknya cukup jauh yakni 5 Km dengan medan yang menanjak.
Bagi yang senang berpetualang dan berjalan kaki medan dan jarak segitu tidak terlalu berat. Untungnya bagi yang tidak biasa berjalan kaki, pengelola wiasata alam ini menyediakan tranportasi yang biasa disebut ontang anting. Tarifnya langsung pulang pergi sebesar Rp 15.000/orang. Kendaraan ini akan mengantar wisatawan dari tempat parkir hingga ke lokasi Kawah Putih.
Sebetulnya kendaraan roda empat bisa dibawa ke atas dan parkir tak jauh dari kawah putih. Namun, tarifnya lebih mahal ketimbang parkir di bawah. Tarif parkir kendaraan roda empat di atas Rp. 150.000, sedangkan parkir di bawah kendaraan roda empat tarifnya Rp 6.000. Untuk kendaraan roda enam/bus Rp 25.000.
Tarif parkir untuk sepeda motor Rp 3.000. Pengunjung Kawah Putih yang membawa sepeda motor harus memarkirkan kendaraannya di bawah kemudian dilanjutkan menggunakan ontang anting.
Untuk menikmati keindahan kawah putih, wisatawan harus membayar Rp 18.000 per orang. Harga tiket ini berlaku untuk wisatawan domestik. Sedangkan untuk wisatawan asing Rp 50.000 per orang. Harga parkir maupu tiket yang dicantumkan di atas bisa saja telah diubah oleh pengelola Kawah Putih.
Kawah Putih Ditemukan oleh Junghuhn
Tempat wisata ini mulai banyak dikunjungi wisawatan setelah pemerintah mulai mengembangkannya pada 1987. Kawasan ini ditemukan oleh Dr. Franz Wilhelm Junghuhn pada 1837.
Dalam wikipedia disebutkan, penemukawah ini adalah seorang naturalis, doktor, botanikus, geolog dan pengarang berkebangsaan Jerman. Junghuhn adalah peneliti pulau Jawa dari sudut pandang ilmu bumi, geologi, vulkanologi dan botanik. *