LAPANGAN Softball di Lodaya merupakan saksi bisu lahirnya atlet-atlet nasional softball maupun baseball Indonesia. Di lapangan inilah mereka berlatih dan berkompetisi untuk mengasah kemampuan.
Pada 1980-an lapangan ini menjadi favorit penggemar olahraga yang berasal dari Amerika ini. Belakangan muncul lapangan lain di IKIP (UPI sekarang), namun lapagan yang berada di Jalan Lodaya ini masih menjadi pilihan utama.
Sekolah-sekolah yang berdekatan dengan lapangan ini, seperti SMA Negeri 8 di Jalan Solontongan dan SMA BPI di Jalan Burangrang sering menggunakannya untuk sekedar latihan atau juga berkompetisi.
Lapangan Softball ini kerap digunakan untuk kejuaraan berskala nasional baik tingkat daerah atau klub. Lewat turnamen yang digelar, banyak lahir talenta-talenta yang akhirnya menjadi tulang punggung tim nasional ke berbagai kejuaraan tingkat internasional.
Sejak tahun 1980-an lapangan ini tanpa ada perubahan yang berarti. Tribunnya masih tetap di tempat semula, tanpa ada penambahan. Lapangan ini berada di belakang GOR Lodaya yang biasa digunakan untuk bulutangkis.
Lapangan Softball untuk PON
Ketika PON akan digelar di Jawa Barat, para pecandu olahraga ini berharap lapangan ini bakal direnovasi. Namun, pada kenyataanya lapangan ini tidak tersentuh oleh untuk dijadikan venue. Venue sofball/baseball yang dipilih adalah lapangan baru yang berada di Kompleks Olahraga Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.
Rencana renovasi lapangan ini mucul kembali saat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengklaim sengketa lahan di kawasan Lodaya telah dimenangkan pihaknya sesuai dengan putusan kasasi di tingkat Mahkamah Agung (MA).
“Setelah Lodaya ke tangan Pemkot kita akan menata jadi kawasan olahraga terpadu sehingga kondisi sekarang yang acak-acakan akan diperbaiki juga,” kata Ridwan saat meninjau kondisi kawasan olahraga Lodaya, seperti dikutip Kompas.com, Jumat (9/9/2016).
Sarana olahraga di Jalan Lodaya ini tak hanya ada lapangan softball, di sini pun tersedia GOR Bulutangkis juga menghasilkan atlet-atlet berbakat. Di seberang GOR ada lapangan sepak bola yang kondisi kurang terawat. Lapangan ini sering digunakan oleh klub-klub lokal yang berada di sekitar Lodaya. *