Kawasan taman di Balai Kota Bandung semakin menarik setelah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meresmikan Taman Dewi Sartika dan Taman Badak, Selasa (19/12/2017). Taman yang berada di Jalan Wastukencana ini merupakan hasil revitalisasi dari taman sebelumya.
Warga untuk mengakses ke taman tersebut bisa masuk dari pintu sebelah selatan Balai Kota. Tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan, depan Bank Indonesia. Warga yang membawa kendaraan bisa parkir di sini. Lahan parkirnya sangat luas. Kendaraan roda empat dan roda dua bisa tertampung di sini.
Lokasi parkir Taman Dewi Sartika pun bakal menjadi terminal Bandros. Warga yang ingin berkeliling Kota Bandung dengan Bandroa bisa datang ke taman tersebut. Namun terlebih dahulu menghubungi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung untuk memastikan dapat antrean. Saat Rabu (20/12/2017), dua bandros sudah siap-siap membawa wisatawan keliling Bandung meninggalkan pelataran parkir Taman Sartika.
Tak banyak perbedaan taman yang dulu dengan taman yang sudah direvitalisasi. Namun, Patung Dewi Sartika yang sudah ada sejak dulu di taman tersebut dipindahkan dari tempat semula ke dekat pintu gerbang taman tersebut. Patung tersebut diletakkan di atas pilar monumen yang tinggi. Monumen pahlawan asal Jawa Barat itu sudah terlihat sejak masuk pintu gerbang. Di bagian bawah sekeliling pilar terlihat tanaman berwarna merah dan kuning.
Luas Taman Dewi Sartika 4.390 m²
Di lahan Taman Dewi Sartika yang menempati lahan 4.390 m² terdapat kebun binatang mini. Letaknya berada di sebelah barat. Di kebun binatang tersebut terdapat kelinci, kalkun, burung, dan rencananya pihak Pemkot akan mendatangkan Rusa Tutul.
Lebih ke utara lagi ada patung badak putih. Patung ini pun sudah ada sejak lama. Tadinya patung ini menghadap ke barat. Kali ini dipindahkan jadi menghadap ke selatan. Di bawah patung tersebut terdapat kolam dangkal seperti yang ada di Taman Sejarah. Rabu sore itu beberapa anak-anak asyik menikmati kolam yang dilengkapi air mancur. Taman Badak menempati lahan seluas 870 m².