Taman Skateboard di Antara Pilar-pilar Pasupati

SKATEPARK atau Taman Skateboard  tempat bermian skateboard masih satu kompleks dengan Taman Jomblo, dan Taman Film yang berada di Kompleks Taman Pasupati. Tepatnya di bawah jalan layang Pasupati di kawasan Jalan Tamansari dan Balubur.

Taman Skate  berada di bawah Taman Jomblo. Lapangannya cukup luas berupa tembok yang sengaja dibuat untuk bermain skatboard. Taman ini memungkinkan bagi para pemain sakteboard untuk berlatih teknik-teknik sulit.

Taman yang diresmikan pada 4 Januari 2014 ini rencananya akana dikembangkan menjadi lapangan sakteboard bertaraf internasional. Saat peresmian Wali Kota menjanjikan lapangan itu selesai pada 2014. Namun hingga awal tahun 2015 hal tersebut belum terealisasi.

“Taman skate ini ada dua tahap, untuk skala internasionalnya mungkin akan ada di tahun ini, tapi skala basic kita resmikan sekarang,” kata Ridwan Kamil di sela peluncuran, seperti dikutip m.merdeka.com, Sabtu (4/1/2014).

Jumat (9/1/2105) Taman Skateboard tengah digunakah oleh beberapa pemain skateboard. Gesekan ban dan roda skatboard terdengar nyaring di bawah jalan layang itu. Mereka beberapa kali memperlihatkan keahliannya. Mereka meloncat  di tembok yang lebih tinggi.

Taman Skateboard Bagus, Tapi Belum Maksimal

Beberapa orang berada di luar arena memperhatikan dengan seksama para pemain skateboard itu. Mereka juga sesekali berteriak memberi semangat pasa rekannya di lapangan. Sementara di atas mereka mobil-mobil dan sepeda motor tengah melewati jalan layang pasupati.

Lapangan itu berada di tengah-tengah pilar kokoh yang menjadi penyanggah pasupati. Lukisan graviti menghiasi pilar-pilar itu. Gambar-gambarnya bervariasi.  Salah satunya adalah gambar Ayi Beutik, panglima Viking Persib Fans Club yang meninggal karena sakit.

Dalam m.inilah.com dikisahkan salah satu pemain skate yang akan beralih tempat latihan ke kolong pasupati adalah Anjar Permana. Mahasiswa Unisba ini mengaku senang memiliki wadah untuk bermain.

“Ini tahap pertama bagus tapi belum maksimal. Ini semacam DP (down paymanet) aja soalnya. Belum bisa dipake banget. Yang kurangnya skate park aslinya. Rencananya tembus ke Cihampelas. Ditunggu banget tahap keduanya,” jelas Anjar seperti dikutip m.inilah.com. *