Tempat Wisata di Pangalengan banyak menarik minat para pelancong. Objek wisata yang menjanjikan keindahan alam ini semakin sini dibutu berbarengan dengan orang-orang berselfie kemudian mengunggahnya ke media sosial.
Tempat wisata di Pangalengan yang paling terkenal adalah Situ (danau) Cileunca. Situ Cilenca ini tepatnya berada di Warnasari, Pangalengan, Bandung. Cileunca adalah situ buatan yang berada di ketinggian 1.100 DPL (di atas permukaan laut). Jembatan Cinta yang dibangun pada 2014 ini menjadi tempat favorit untuk berfoto.
Mau coba olahraga ekstrem? Masih di Situ Cileunca ada sungai yang sering digunakan untuk rafting atau arung jeram. Namanya Sungai Palayangan. Sungai Palayangan menjadi pilihan karena memiliki karkateristik sungai untuk arung jeram. Tak hanya untuk atlet yang profesional, sungai ini pun memiliki medan untuk masyarakat umum. Bahkan bagi orang yang baru pertama kali berarung jeram.
Bagi wisatawan yang ingin merasakan rafting di Sungai Palayangan di Situ Cileunca banyak operator yang menyelenggarakan arung jeram. Banyak penawaran menarik yang bisa dipilih oleh peminat. Mereka membuka base camp di tepi jalan di kawasan Cileunca.
Tempat Wisata di Pangalengan Tawarkan Perkebunan Teh
Tempat wisata di Pangalengan yang juga menawarkan keindahan alam adalah perkebunan teh Malabar. Perkebunan ini masih berjarak 10 km lagi dari arah pasar Pangalengan. Keindahan perkebunan teh ini tidak kalah mempesona dari perkebunan teh Rancabali yang berada di kawasan Ciwideuy, Kabupaten Bandung.
Di sana terdapat makam dan rumah peninggalan K.A.R Bosscha. Bosscha adalah pendiri Perkebunan Teh Malabar pada Agustus 1896. Bosscha berperan dalam membangun gedung bersejarah di Bandung, di antaranya Societeit Concordia (Gedung Merdeka), Observatorium Bosscha, dan Technische Hoogeschool (Institut Teknologi Bandung). Rumah Bosscha oleh PT Perkebunan Nusanatara (PT PN) VIII dijadikan guest house.
Bagi yang senang ke air terjun di Pangalengan pun ada beberapa curug (air terjun). Tiga di antaranya adalah Curug Dewa, Curug Ceret, dan Curug Panganten. Curug Dewa dan Curug Ceret masih berada di kawasan yang sama yakni di Jalan Raya Pangalengan, Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.
Adapun Curug Panganten berada di areal Perkebunan Kertamanah, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan. Curug Panganten menjadi tujuan para wisatawan terutama pada hari libur. Warga menamai curug ini Curug Panganten bukan tanpa alasan. Curug ini memiliki dua air terjun yang berdekatan bak sepasang kekasih yang tak mau terpisahkan. Maka warga pun menamai curug ini Curug Panganten. Panganten adalah Bahasa Sunda yang berarti penganten dalam Bahasa Indonesia.
ini textnya terlalu kecil begini.. hese macana oge
Duh mohon maaf di hp saya dan pc saya tulisannya standar sama dengan postingan2 lainnya. Terima kasih untuk masukannya.