TERMINAL besar di Kota Bandung ada dua tempat. Pertama di Jalan Soekarno Hatta, namanya Terminal Leuwi Panjang. Kemudian di Jalan Ahmad Yani, namanya Terminal Cicaheum. Kedua terminal tersebut selain melayani rute luar kota juga melayani angkutan dalam kota.
Terminal Leuwi Panjang adalah terminal untuk persinggahan bus trayek antar kota antar provinsi (AKDP), trayek dari Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), dari Merak, Serang, Indramayu, Sukabumi dan Cianjur. Begitu juga dengan trayek antar-pulau seperti ke Sumatera.
Terminal bus ini juga menjadi tempat persinggahan bus dalam kota Damri. Bus Damri yang singgah di Terminal Leuwi Panjang adalah jurusan ke Dago, Cicaheum, Ledeng, Tanjung Sari, hingga ke Jatinangor.
Selain bus, angkot juga ada menurunkan dan menaikkan penumpang di sini. Angkot-angkot yang dari datang berbagai jurusan menjadikan terminal ini mudah diakses dengan menggunakan kendaraan umum.
Terminal Leuwi Panjang Dibangun pada 1994
Terminal Leuwi Panjang dibangun pada 1994 dan diresmikan pada 1996. Terminal ini berada di lahan seluas 4 hektare. Terminal ini memiliki musala, toilet, dan lahan parkir yang luas. Lahan parkir bisa digunakan pengantar penumpang.
Bagi yang mencari makanan di sini jangan kecil hati. Di terminal ini banyak berderet tukang makanan. Jika mau bawa oleh-oleh di dekat terminal ini berderet pedagang oleh-oleh tradisional priangan, seperti tempe goreng, oncom goreng, dodol, dan lain-lain.
Terminal Leuwipanjang yang selalu sibuk setiap hari akan semakin sibuk ketika musim mudik datang. Warga yang bekerja di Kota Bandung sementara akan meningglakan rutinitasnya sehari- hari. Mereka akan bercengkrama dengan suadaranya di kampung saat lebaran.
Seperti terminal-terminal lain, Leuwi Panjang juga akan kembali sibuk ketika masyarakat kembali lagi akan memulai aktivitasnya di Kota Bandung, pada saat arus balik nanti. Dan, untuk itu Dinas Perhubungan akan mempersiapkan segala kebutuhan tersebut. *
Fakta Terminal Leuwi Panjang
- Terminal Leuwi Panjang dibangun pada 1994
- Diresmikan pada 1996
- Terminal ini berada di lahan seluas 4 hektare.
- Terminal ini memiliki fasilitas musala, toilet, dan lahan parkir yang luas. Lahan parkir bisa digunakan pengantar penumpang.
- Di terminal ini banyak berderet tukang makanan.
- Jika mau bawa oleh-oleh di dekat terminal ini berderet pedagang oleh-oleh tradisional priangan, seperti tempe goreng, oncom goreng, dodol, dan lain-lain.
- Terminal Leuwi Panjang akan semakin sibuk ketika musim mudik datang.
- Seperti terminal-terminal lain, Leuwi Panjang juga akan kembali sibuk ketika masyarakat kembali lagi akan memulai aktivitasnya di Kota Bandung,