DI tengah rindangnya hutan kota Babakan Siliwangi terdapat sanggar pelukis. Namanya Sanggar Seni Babakan Siliwangi, Bandung. Sanggar ini terdiri dari art gallery dan tempat workshop. Sanggar ini berdiri sejak 11 Desember 1982.
Sanggar seni yang beranggotakan ratusan seniman dari seluruh Indonesia ini, di antaranya seniman-seniman kelas dunia seperti Deden Sambas, Hasan Pratama, Rosyid, Irman A. Rahman, Arya Panjalu, Deden Imanudin, dan Tisna Sanjaya, didirikan oleh beberapa seniman di antaranya A. Sadali, Popo Iskandar, Thony Joesoef, Barli, A.D. Pyrous, dan Anang Sumarna.
Pengunjung yang datang ke sana tidak hanya berasal dari Kota Bandung tetapi juga berasal dari kota-kota lain seperti Yogyakarta, Jakarta, dan Bali. Bahkan wisatawan dari luar negeri seperti Malaysia dan Singapura pun datang ke tempat tersebut.
Galeri seni yang ada di SOS tersebut menyimpan berbagai benda-benda seni seperti lukisan, patung, instalasi, dan craft. Jumlah keseluruhannya tak terhitung. Sedangkan lukisan yang berada di galeri tersebut berjumlah sekitar 300 lukisan.
Benda-benda seni yang ada dalam galeri SOS Babakan Siliwangi itu memiliki beberapa aliran dari realis, impresionis, dekoratif, abstrak hingga kontemporer.
Selain terdapat galeri seni dan menyelenggarakan workshop kesenian, SOS Babakan Siliwangi tersebut juga sering mengadakan kegiatan seperti pertunjukan musik, pementasan teater, pertunjukan tari, pameran, bedah buku, dan diskusi.
Setiap hari di SOS selalu ada kegiatan para seniman melukis. Kegiatan tersebut menambah semarak hutan kota. Lukisan-lukisan besar terpampang di sana, membuat pengunjung Babakan Siliwangi ingin melihatnya.
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) telah mendeklarasikan Babakan Siliwangi menjadi hutan kota pada 27 September 2011. Kota Bandung patut berbangga karena sebuah kota sangat jarang memiliki hutan kota yang diakui PBB. *
Sebagian bahan diambil dari https://kaniara2009.wordpress.com/2009/08/15/sanggar-olah-seni-babakan-siliwangi/