BAGI yang hobi gowes rasanya belum lengkap kalau belum ke Kampung Sapedah Gentong. Kampung ini berada di Desa Margaluyu Patrol, Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Lokasi berjarak 18,6 kilometer dari pusat kota Bandung. Butuh kurang lebih dua jam untuk sampai ke sana bila menggunakan sepeda.
Dari arah Bandung, untuk menuju ke Kampung Sapedah bisa memilih jalur Jalan Moh Toha, Dayeuhkolot. Kemudian ke Jalan Siliwangi. Terus luruh hingga menemukan belokan ke Kampung Wisata Jelekong.
Opsi lainnya bisa menggunakan jalur Bojongsoang. Dari arah Jalan Buahbatu lurus terus hingga menemukan persimpangan di Jalan Siliwangi belok kiri. Ikuti jalan itu sampai menemukan belokan ke Kampung Wisata Jelekong.
Dari jalan raya menuju Kampung Sapedah kira-kira 2 km. Jalannya tidak terlalu bagus karena aspalnya banyak yang mengelupas. Namun, di sepanjang jalan ini terdapat galeri-galeri lukisan buatan warga di sana. Kampung lukis di Jelekong sudah lama ada.
Setelah menyelusuri jalan Kampung Wisata Jelekong, ada belokan ke kanan yang mengarah ke Desa Margaluyu Patrol. Jalannya terbuat dari beton. Dan mulai terasa berat karena tanjakannya memiliki kemiringan mencapai 24 persen.
Di Kampung Sapedah Ada Lintasan Downhill
Di Kampung Sapedah Gentong memiliki lintasan downhill sepanjang 1,3 kilometer. Selain itu ada lintasan pump track. Kedua trek tersebut pernah digunakan untuk perlombaan yang pesertanya dari seluruh Indonesia.
Kampung Sapedah Gentong merupakan lahan Pemerintah Kabupaten Bandung yang masih bisa dikembangkan untuk trek-trek lainnya. Tadinya lahan ini untuk motocross dan mobil off road. Namun masyarakat setempat menolak gagasan itu.
Kampung Sapedah diresmikan pada 2017 dengan ditandai even Sabilulungan Downhill Race 2017. Saat itu, Bupati Bandung H. Dadang M. Naser mengibarkan bendera start sekaligus meresmikan kampung tesebut.
Pemkab Bandung menetapkan Kampung Sapedah tidak hanya untuk olahraga bersepeda saja, namun dijadikan destinasi wisata. Pemkab bakal menata lahan tersbeut.
Dadang berharap selain komunitas sepeda, komunitas lainnya seperti komunitas kemping bisa menggunakan lahan ini. Nani setelah ditata, katanya ada camping groundnya.
“Selain itu bisa juga untuk gerak jalan santai atau cross country, dari aktifitas-aktifitas ini otomatis akan meningkatkan perekonomian warga setempat,” kata Dadang dikutip dari laman jabarprov.go.id dalam artikel berjudul Kampung Sapedah Gentong, Potensi Wisata Terpadu, 22-05-2017.