Gedung PLN Cikapundung, Gedung Gebeo di Tepi Cikapundung

GEDUNG di tepi Sungai Cikapundung, Jalan Asia Afrika-Jalan Cikanpundung Timur No. 3 ini, termasuk dalam daftar cagar budaya Perda No 19/2009. Dalam prasasti yang tertanam di tembok dekat pintu masuk gedung itu tertulis gedung ini dibangun pada 1933. Disebutkan juga gedung ini merupakan rancangan arsitek C. P. W. Shoemaker. Dulunya gedung ini merupakan kantor NV Gebeo yang sebelumnya adalah Bandeongsche Electriciteit Maatschapij. Gedung ini diresmikan pada 26 OKtober. Sekarang menjadi kantor  PT PLN (Persero), orang menyebutnya Gedung PLN.

M.Ryzki Wiryawan (@sadnessystem) dalam tulisannya berjudul “Gedung Gebeo Bandung” di blog aleut.wordpress.com pada 11/09/2012 meragukan tahun pembunganan dan arsitek yang tercantum dalam prasasti.

Desain Gedung PLN Merupakan Karya Gmelig Meylin

Menurutnya  desain pengembangan Gedung PLN  ini dilakukan oleh Gmelig Meyling pada 1948. Ryzki mengatakan Schoemaker memang sempat merancang desain pengembangan gedung Gebeo ini, tapi rancangannya tersebut hilang pada masa konfrontasi Belanda-Republik.

Bandoeng en Omstreken (Gebeo N.V.) adalah perusahaan listrik yang melakukan pendistribusian listri untuk wilayah Bandung dan sekitarnya. Awalnya Gebeo bernama Bandoengsche Electriciteit Maatschappij (BEM) yang berdiri pada 1905. Kemudian berubah menjadi Gebeo N.V. pada 1920.
Perusahan ini memiliki izin pendistribusian listrik berdasarkan  Surat Keputusan No. 24 tanggal 30 Januari 1923/1928. Sedangkan pengelolaan pembangkit listrik dilakukan pemerintah lewat dinas Waterkracht en Electriciteit.

Pada 1957  pengelolaan dan penguasaan kelistrikan di seluruh  wilayah Indonesia mulai dikuasai oleh Pemerintah Republik Indonesia. Pada tanggal 17 Desember 1957 Gebeo diambil alih oleh Pemerintah Indonesia.

Gedung PLN di JAlan Asia Afrika Badung | Foto serbabadnung.com

Pengukuhannya tercantum dalam Peraturan No. 86 Tahun 1958 juga PP No. 18 tahun 1959 tentang penentuan dibentuknya Perusahaan Listrik dan Gas milik Belanda yang pada tahun 1961 berdasarkan PP No. 67 tahun 1961  dibentuk Badan Pimpinan Umum PLN (BPU-PLN) sebagai wadah kesatuan pimpinan PLN.

Kemudian istilah PLN  Bandung diganti dengan wilayah kerja di seluruh Jawa Barat kecuali DKI Jaya dan Tangerang. Berdasarkan PP No. 18 tahun 1972 tentang Perusahaan Umum Listrik Negara, maka PLN mengadakan reorganisasi menyangkut nama, tugas dan wilayah kerja di daerah.

Berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan Pemerintah, PLN Eksploitasi XI diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Listrik Negara Distribusi Jawa Barat. Dengan adanya PP No. 23 tahun 1994 tanggal 16 Juni 1994, tentang pengalihan bentuk Perusahaan Umum Listrik Negara Distribusi Jawa Barat menjadi Perusahaan Persero dengan nama PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat, sejak 30 Juni 1994 sesuai dengan akta pendirian.

Pada waktu Banten berubah menjadi Provinsi tersendiri PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat berubah namanya menjadi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten yang membawahi 15 Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) dan 1 Area Pelayanan dan Distribusi (APD). *

Sumber: https://aleut.wordpress.com/2012/09/11/gedung-gebeo-bandung/
http://merangkaitulisan.blogspot.com/2015/02/sejarah-singkat-ptpln-persero.html

1 thought on “Gedung PLN Cikapundung, Gedung Gebeo di Tepi Cikapundung”

  1. Pingback: Martabak San Francisco | kuliner kekinian

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *