Rute Kota Baru Alun-alun adalah bus kota yang melewati Taman Alun-alun Bandung.
Di rute Kota Baru Alun- alun memiliki 16 pemberhentian.
Berangkat dari Jalan Bujanggamanik Kavling dan berakhir di Jalan Pungkur 32-36.
Bus Damri Kota Baru Alun alun memulai pemberangkatan pada waktu normal pukul 05.00-19.00.
Bagi yang ingin cepat sampai tujuan, bus kota ini cocok untuk ditumpangi.
Damri ini melalui Tol Pasteur, perjalanannya bisa cepat.
Dari Tol Pasteur, busa mengarah ke Jalan Cihampelas. Bagi yang ingin berbelanja di jalan ini silakan turun di sini.
Dari Cihampelas, bus berbelok ke Jalan Wastukencana. Kemudian ke Jalan Merdeka.
Bus lalu melanjutkan perjalanannya ke kawasan Jalan Tamblong dan Lembong.
Bagi yang ke Kosambi bisa turun di sini untuk melanjutkan menggunakan angkutan lain.
Kemudian berbelok ke Jalan Naripan, yang selanjutnya ke Jalan Asia Afrika dan Alun-alun.
Dari Alun-alun, bus melanjutkan perjalanan ke Jalan Sudirman. Jalan Pasirkaliki, BTC Pasteur, dan Tol Pasteur.
Keluar dari pintu tol Padalarang, bus ini mengakhiri rutenya di Kota Baru Parahyangan.
Rute Kota Baru Alun-alun
Kota Baru Parahyangan – Tol Pasteur – BTC Pasteur – Jl. Cihampelas – Jl. Wastu Kencana – Jl. Merdeka – Jl. Asia Afrika – Alun-Alun<–Alun-Alun – Jl. Sudirman – Jl. Pasir Kaliki – BTC Pasteur – Tol Pasteur – Padalarang – Kota Baru Parahyangan
BUS kota di Bandung mulai beroperasi pada 22 Juni 1978.
Bus-bus itu untuk menggantikan kendaraan roda tiga, bemo, yang sebelumnya melayani transportasi warga kota ini.
Berdasarkan SK Walikota Bandung No. 10/85/1978, Perum Damri ditunjuk menjadi operator kendaraan massal tersebut, dan membuat rute bus di Bandung.
Awal melayani masyarakat, Damri hanya mengoperasikan 70 unit bus Tata buatan India.
Pada 1978-1988 semua bus Tata diganti dengan Mercy 1113.
Peremajaan tersebut untuk memberikan pelayanan pada masyarakat, dan semakin meningkatnya permintaan akibat meningkatnya populasi penduduk.
Pada 2002 Damri Bandung mengoperasikan bus rute pelayanan prima (RPP).
Kini Damri memiliki 230 armada melayani 15 trayek di Bandung Raya serta 2 trayek antarkota.
Perum Damri pun sedang menjajaki rencana pembukaan trayek baru antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antarkota antarprovinsi (AKAP).