TERAS CINTA atau Teras Cihampelas bakal buka 24 jam. Salah satu konsep menarik ini sedang dikaji pengelola.
“Kami sedang berdiskusi dengan para pedagang tentang kemungkinan ini,” Manager Operasional Teras Cihampelas, Edo di laman Bandung.go.id.
Konsepnya, kata Edo, adalah membuat tempat ini menjadi seperti Malioboro di Bandung.
“Sebuah destinasi yang hidup sepanjang hari,” tambahnya.
Teras CINTA atau Teras Cihampelas, Indah dan Tertata, kembali menjadi perhatian masyarakat setelah revitalisasi tahap kedua selesai pada September 2023.
Kawasan ini kini hadir dengan wajah baru yang lebih indah dan tertata, memberikan angin segar bagi pengunjung dan para pelaku usaha kuliner.
Edo menjelaskan bagaimana perkembangan kawasan ini sejak diresmikan pada 2017.
“Teras awalnya dibangun untuk memindahkan PKL yang sebelumnya berjualan di sepanjang jalan, agar mereka bisa beraktivitas di atas skywalk. Aktivitas perdagangan sangat ramai hingga 2019.
“Namun, setelah pandemi COVID-19, kami juga terdampak. Beberapa fasilitas mengalami kerusakan, dan sebagian pedagang kembali berjualan di bawah,” ujar Edo dalam talkshow di Radio Sonata, Kamis (10/10/2024).
Namun, upaya pemerintah Kota Bandung untuk menghidupkan kembali tidak berhenti di situ.
Teras Cihampelas Tahap Kedua
Revitalisasi tahap kedua sepanjang 300 meter telah selesai, melengkapi panjang keseluruhan Teras menjadi 775 meter.
“Revitalisasi ini membawa energi baru, dengan penambahan spot foto, area drone, hingga kolaborasi dengan komunitas lokal. Teras Cihampelas kini kembali menjadi daya tarik wisata,” tambahnya.
Menurut Edo, tempat ini saat ini tidak hanya menjadi tempat berjualan, tetapi juga pusat aktivitas kreatif.
“Kami sering mengadakan acara live musik dan bekerja sama dengan komunitas lokal, seperti cosplayer dan komunitas pencinta hewan.
“Selain itu, para pedagang kini menawarkan berbagai kuliner khas, mulai dari Es Kopi Susu Teras Tujuh Cihampelas, Seblak Ibu Ina, hingga minuman rempah Tjap Jadoel,” jelasnya.
Dengan pembenahan ini, lokasi ini diharapkan semakin dikenal sebagai tempat yang menyajikan kuliner, seni, dan budaya lokal dalam suasana yang nyaman dan tertata.
“Siap menjadi destinasi unggulan yang layak dikunjungi oleh masyarakat lokal maupun turis,” tutup Edo.