SERBA BANDUNG – Persib Bandung ditundukan Malut United 0-1 pada laga pekan ke-31 Liga 1 2024/25, di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Jumat, 2 Mei 2025. Dengan kekalahan ini, Bobotoh harus menunda perayaan kemenangan back to back Juara Liga 1 2025.

Gol semata wayang Malut United tercipta pada menit ke 65 melalui sundulan kepala Wahyu Prasetyo tanpa mampu diselamatkan penjaga gawang Persib Kevin Mendoza.

Perlawan sengit Malut United sebelumnya sempat diprediksi oleh PT. Liga Indonesia Baru (LIB). Melaui rilisnya LIB menuliskan bahwa Malut United tim yang tangguh dengan rekor tak terkalahkan panjang, posisi kuat di klasemen, serta pemain dan pelatih yang berpengalaman.

“Mereka diprediksi akan memberikan perlawanan sengit kepada Persib Bandung dalam laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/25,” tulis LIB, hari Rabu 30 April 2025.

Baca juga: Malut United Diprediksi akan Memberikan Perlawanan Sengit kepada Persib

Sebelumnya, pada laman resmi Humas Kota Bandung, Wali Kota M. Farhan sempat menyampaikan himbauan agar tidak mengekspresikan euforia secara berlebihan jika Persib berhasil meraih kemenangan dan memastikan gelar juara.

“Kita pasti bahagia kalau Persib juara. Tapi jangan sampai kebahagiaan itu diekspresikan secara berlebihan. Tunjukkan bahwa kita sebagai pecinta sepak bola bisa merayakan dengan cara-cara yang elegan dan bisa diterima semua pihak. Jangan sampai ada stigma negatif terhadap bobotoh,” ujarnya.

Pemkot Bandung juga menegaskan bahwa aksi konvoi tidak diperbolehkan.

“Konvoi pada dasarnya tidak diperbolehkan. Jadi mari kita rayakan kemenangan, jika terjadi, dengan tertib dan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Optimisme publik Persib bisa meraih hasil positif di Ternate, tergambar dalam beberapa judul artikel media online diantaranya menuliskan: ‘Persib Juara Liga 1 2024-2025, ‘Bobotoh Boleh Pawai Asal Tak Melanggar Hukum’, ‘Malut United Vs Persib: Maung Bandung Garang di Kandang Lawan’, ‘Jutaan Masyarakat Jabar Bersiap Mapag Juara’.

Baca juga: Persib Angkat Bicara Soal Hengkangnya Ciro Alves

Namun dengan hasil ini, Bobotoh merasa sangat kecewa dan terpaksa harus menunda perayaan back to back juara Liga 1.

“Semestinya publik jangan dulu optimis berlebihan,” kata Rudi salah seorang Bobotoh yang nonton bareng (nobar) di kantor Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung.

“Belum apa-apa sudah eforia mau pawai kemengan segala,” ujarnya penuh kekecewaan.

Ditempat yang sama, Aldi tetap optimistis Persib bisa meraih back to back, karena tinggal membutuhkan dua poin lagi, sementara pertandingan masih menyisakan tiga laga lagi untuk Maung Bandung.

“Saya tetap optimis Persib bisa raih juara lagi di tahun ini. Kan tinggal dua poin lagi jadi juara, lagi pula Persib masih menyisakan tiga laga sisa,” kata Aldi.***