FIFA Tetapkan Jakarta Jadi Pusat Kegiatan di Kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur

SERBA BANDUNG – Jakarta ditetapkan sebagai pusat kegiatan regional FIFA untuk Asia Tenggara dan Asia Timur. Hal ini diungkapkan Ketua Umum Erick Thohir, usai bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino di Miami, Amerika Serikat, Selasa 17 Juni 2025.
Dengan menjadi pusat kegiatan (HUB) FIFA Asia, maka FIFA Jakarta akan mengoneksi seluruh kantor FIFA di Kuala Lumpur (Malaysia), Dubai (Uni Emirate Arab), dan New Delhi (India).
Gianni Infantino menyampaikan bahwa pendirian kantor FIFA di Jakarta adalah bagian dari komitmen jangka panjang FIFA terhadap pertumbuhan sepak bola di Asia Tenggara dan Timur.
“Hari ini adalah hari bersejarah bagi sepak bola Indonesia dan masa depan sepak bola Asia, karena kami mengambil langkah besar dalam memperluas kehadiran FIFA di kawasan ini melalui kantor kami di Jakarta,” kata Infantino.
Baca juga: Update Jadwal Lengkap Piala Presiden 2025
Sementara itu, Erick Thohir menyatakan, bahwa penetapan Jakarta sebagai pusat kegiatan regional FIFA untuk Asia Tenggara dan Asia Timur tak hanya pencapaian sejarah bagi Indonesia, tetapi juga untuk seluruh kawasan.
Pertemuan Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dalam rangka pendirian FIFA Hub di kantor FIFA Jakarta yang dilakukan di FIFA Executive Football Summit 2025.
Kesepakatan ini melengkapi
Host Country Agreement (HCA) yang sebelumnya ditandatangani pada November 2023. Paska HCA di Miami tersebut, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia akan meresmikan perjanjian ini secara hukum melalui pengesahan formal tiga pihak.
“Ini hari bersejarah bagi Indonesia dan juga Asia atas kepercayaan kepada kita dan negara-negara di Asia yang sepakbolanya terus makin maju,” kata Erick.
“Dengan HCA terakhir ini, FIFA Hub di Jakarta tak hanya untuk Indonesia, tetapi juga menjadi pusat untuk Asia Tenggara dan Asia Timur yang mencakup 21 asosiasi anggota,” ujarnya.
Ia menambahkan, peningkatan status FIFA Hub di Jakarta akan membuat perannya jauh lebih besar dari sekadar mendukung sepak bola Indonesia, melainkan Asia secara keseluruhan.
Hal ini sejalan dengan keyakinan Presiden FIFA bahwa pertumbuhan sepak bola tidak boleh hanya terjadi di satu kawasan, tapi harus merata di seluruh dunia.
Baca juga: AFC Tunjuk Qatar dan Arab Saudi Sebagai Tuan Rumah Babak Ke 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Selain menandatangani HCA, Erick menyampaikan apresiasi Gianni Infantino terhadap kemajuan yang telah dicapai oleh PSSI dalam dua tahun terakhir.
“Saat bertemu beliau, saya sampaikan perkembangan yang sudah kami lakukan di Indonesia. Presiden FIFA senang dengan progresnya, karena Indonesia sebelumnya menghadapi banyak persoalan,” lanjutnya.
Berkat dukungan FIFA dan kerja keras PSSI, menurut Erick, progres berhasil dicapai, termasuk prestasi Timnas yang makin positif.
Sebelumnya di kota yang sama, PSSI menerima anugerah FIFA Forward Gold Award, sebuah penghargaan bergengsi bagi asosiasi anggota FIFA di kawasan Asia.
Award itu diberikan karena PSSI mampu secara efektif membangun PSSI National Training Centre di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) melalui program FIFA Forward melalui pendanaan sebesar 5,4 juta dolar AS.***