Persib Terseok di Posisi ke 7 Klasemen, Dua Penalti Gagal di Eksekusi!

SERBA BANDUNG – Juara Back to back Liga 1 Persib Bandung ditahan seri olen PSIM Yogyakarta 1-1, pada pekan ketiga Super League 2025/2026, Minggu 24 Agustus 2025, di Stadion Sultan Agung Bantul.

Hasil tersebut sangat mengejutkan, karena PSIM merupakan juara Liga 2 yang baru promosi ke Super League (Musim lalu Liga 1).

Sebelumnya Persib justru kalah dari Persijap 1-2, notabene sama dengan PSIM yang barus saja naik kasta ke Super League.

Dengan hasil tersebut, Persib Bandung kini terseok di posisi ke 7 klasemen sementara Super League  dengan poin 4. Sedang PSIM berada di posisi 6 dengan poin 5.

PSIM sempat unggul terlebih dahulu, menit ke-64. PSIM mendapat hadiah penalti. Ze Valente yang maju sebagai algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan. Tendangan mendatarnya membuat kiper Persib tak berdaya, skor 1-0 untuk PSIM.

Baca juga: Nonton Persib Vs PSIM Pakai Hp, Laptop atau Gadget, Cek Linknya di Sini!

Kondisi tertinggal, Persib merespons dengan serangan melakukan serangan bertubi-tubi.  Akhirnya berbuah penalti di menit ke-71. Wasit menunjuk titik putih, sialnya penalti Uiliam Barros gagal di eksekusi.

Masuk menit ke-90 gol balasan Persib datang lewat sundulan Patricio Matricardi meneruskan umpan dari Ramon Tanque, Skor kembali imbang, 1-1.

Drama berlanjut, laga yang diperpanjang hingga menit akhir menyisakan momen paling menentukan. Di detik-detik injury time, Persib kembali mendapat penalti.  Marc Klok, gelandang naturalisasi asal Belanda, maju sebagai algojo.

Namun ketegangan di momen itu berbuah petaka. Sepakan Klok berhasil ditebak kiper PSIM. Stadion Sultan Agung bergemuruh, suporter tuan rumah berteriak lega. Skor 1-1 pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Kegagalan penalti Klok langsung jadi bahan perbincangan. Eks PSM dan Persija itu harus menanggung beban psikologis, karena kegagalannya membuat Persib kehilangan dua poin berharga.

Baca juga: Bojan Hodak Ingatkan Anak Asuhnya untuk Mewaspadai PSIM Yogyakarta!

Hodak Soroti Kinerja Lini Depan Timnya

Pelatih Persib, Bojan Hodak menilai, mental bertanding anak asuhnya sudah seperti musim lalu. Disebutkan, para pemainnya tetap berjuang saat tertinggal hingga mampu mencetak gol penyeimbang dan bahkan berkesempatan meraih kemenangan.

Hodak juga menyoroti kinerja lini depan timnya. “Kami membuat peluang. Tapi saya belum puas dengan penyelesaian akhir tim kami,” kata Hodak pada konferensi pers setelah laga, dilansir dari laman Persib.

Soal kegagalan Barros dan Klok membobol gawang PSIM dari titik penalti, Hodak mengaku tidak bisa berkata apa-apa.

“Saya tidak bisa bilang apa-apa. Dalam satu pertandingan, kami dapat peluang penalti namun keduanya gagal,” kata Hodak.

Selain mental tanding, Hodak juga menyanjung kinerja lini pertahanan. Karena itu, katanya, para pemain PSIM tidak banyak mendapatkan peluang terbuka untuk melakukan tendangan ke gawang Persib.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *