SERBA BANDUNG – Komunitas Motor Reborn Indonesia yang berbasis di Kota Bandung, gelar aksi damai hapus Vandalisme, di tengah dinamika aksi demonstrasi di Kota Bandung. Selasa, 2 September 2025.

Kegiatan ini digerakkan oleh divisi sosial mereka yang bernama Reborn for Humanity, sebuah sayap gerakan kemanusiaan yang kerap menginisiasi aksi sosial di berbagai kesempatan.

Founder Reborn Indonesia, Indra Kusuma Wardhana atau akrab disapa Baba Sang Legenda menuturkan, hal yang dilakukan komunitasnya merupakan bentuk cinta terhadap kota Bandung.

Baca juga: Perhelatan Asia Africa Festival 2025 di Bandung Ditunda!

“Kegiatan kemarin adalah dari komunitas Reborn. Kami punya divisi yang namanya Reborn for Humanity, yang bergerak di aksi-aksi sosial. Salah satunya dengan mengecat ulang fasilitas kota dan menghapus vandalisme,” kata Indra, Selasa, 2 September 2025.

“Ini bukan kali pertama kami lakukan, bahkan setiap 17 Agustus sudah menjadi agenda tahunan untuk melakukan cet rotol dan membersihkan coretan liar,” terangnya.

Dalam aksi kali ini, sekitar 20 anggota Reborn Indonesia terlibat langsung. Mereka bergerak di kawasan yang terdampak langsung dari demonstrasi, seperti sekitaran Dago Cikapayang dan bawah Flyover Pasopati.

“Biasanya kami melakukan kegiatan serupa di sekitar Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, hingga kawasan Braga,” ujarnya.

Menurutnya, penyampaian aspirasi melalui demonstrasi adalah hak warga negara yang dilindungi, namun perusakan fasilitas umum jelas merupakan tindakan yang salah.

Baca juga: Acil Bimbo Meninggal Dunia pada Usia 82 Tahun

“Suara boleh kita suarakan, tapi kalau anarkis dan perusakan itu sudah tindakan kriminal. Itu bukan cerminan orang yang peduli terhadap negara dan bangsa ini. Justru dengan merusak, yang dirugikan adalah warga sendiri,” ucap Indra.

Komunitas ini ingin menunjukkan bahwa kelompok motor tidak melulu identik dengan hal negatif, melainkan bisa menjadi bagian dari solusi sosial di masyarakat.

“Karena kita cinta kota kita, Bandung adalah kota kita, Bandung juara, Bandung cinta damai. Jadi kita akan terus gaungkan kampanye Jaga Bandung, Jaga Indung, Warga Jaga Warga. Kita ingin warga Bandung merasa punya tanggung jawab bersama menjaga kotanya tetap indah dan damai,” tegasnya.***