Pemprov Jabar akan Lakukan Evaluasi Seluruh Stake Holder Program MBG

SERBA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan melakukan evaluasi terhadap seluruh stake holder program makan bergizi gratis (MBG).
Hal itu, diungkapkan KDM melalui akun Instagram @dedimulyadi71, yang diposting pada hari 25 September 2025.
Sementara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat menetapkan kasus keracunan massal akibat menu Makan MBG di Kecamatan Cipongkor sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Langkah ini dilakukan untuk mempercepat penanganan serta memastikan korban mendapatkan layanan terbaik.
“Fokus utama kami adalah penanganan korban. Dari total 364 orang terdampak, sebanyak 225 sudah dipulangkan setelah menjalani perawatan,” kata Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, Selasa 23 September 2025, dilansir dari laman resmi Pemkab Bandung Barat.
Baca juga: Pengemplang Pajak Oknum PNS Kota Bandung, Diberhentikan dan Ditahan
Sebelumnya, puluhan siswa SMK Pembangunan Bandung Barat di Kecamatan Cipongkor diduga mengalami keracunan usai menyantap MBG, Senin (22/9/2025).
Jeje Ritchie Ismail, menyampaikan keprihatinan mendalam serta doa untuk pemulihan para siswa yang terdampak.
Fokus utama Pemerintah Kabupaten Bandung Barat saat ini adalah memastikan keselamatan serta pemulihan kesehatan para siswa.
Jeje menegaskan, Pemkab akan melakukan pendampingan penuh terhadap korban, sekaligus mengoptimalkan pelayanan medis hingga kondisi benar-benar pulih.
Selain itu, dapur penyedia MBG di Cipongkor dihentikan sementara untuk keperluan investigasi.
Pemkab Bandung Barat juga akan mengevaluasi seluruh Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG) di wilayahnya. Dari data yang ada, masih terdapat 85 dapur MBG yang belum memiliki sertifikasi sehat.
“Kita akan memastikan semua dapur MBG segera tersertifikasi agar makanan yang diterima siswa aman dan layak,” tegas Jeje.
Baca juga: Bandara Husein Ditutup, Kota Bandung Kehilangan 800 Ribu Wisman
Hingga saat ini, investigasi penyebab keracunan masih berlangsung. Hasil uji sampel makanan diperkirakan keluar dalam 2–3 hari ke depan.
Pemkab Bandung Barat menegaskan komitmennya untuk menjadikan keselamatan siswa sebagai prioritas utama dan memastikan agar program Makanan Bergizi Gratis tetap berjalan aman, sehat, dan bermanfaat bagi seluruh pelajar.
Jeje juga menyampaikan keprihatinan mendalam serta doa untuk pemulihan para siswa yang terdampak.
Siswa yang jadi korban mendapatkan perawatan intensif di antaranya dirujuk ke RSUD Cililin untuk penanganan lebih lanjut.
Dinas Kesehatan bersama tim medis langsung bergerak cepat dengan menyiagakan tenaga kesehatan, ambulans, dan fasilitas darurat di lokasi.
Pemeriksaan sampel makanan serta investigasi menyeluruh tengah dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian ini.***