Presiden Prabowo Tidak Dendam Sama Anis! Walaupun Diberi Nilai 11

SERBA BANDUNG – Presiden Prabowo Subianto cairkan situasi dengan berseloroh bahwa dirinya tidak pernah dendam kepada Anis (Baswedan).
Hal itu disampaikan Prabowo dalam acara Penutupan Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tahun 2025 di Golden Ballroom, The Sultan Hotel, Jakarta, pada Senin, 29 September 2025.
“Kalau dikasih nilai 11 gue gak apa-apa itu,” canda Prabowo.
Prabowo menyebut sebetulnya Anis membantu dirinya menang dalam Pilpres yang lalu. “Karena emak-emak kasihan gitu loh,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa dalam ilmu pengetahuan, politik sering diartikan sebagai upaya dan keinginan untuk memperbaiki kehidupan rakyat.
Hakikat politik yang sejati, menurut Prabowo, adalah niat dan usaha murni untuk menghadirkan perbaikan, kesejahteraan, serta kemaslahatan bagi seluruh masyarakat.
“Kalau kita buka buku-buku, arti politik adalah keinginan untuk memperbaiki kehidupan rakyat, Itu arti politik Keinginan untuk memperbaiki kehidupan rakyat, itu arti yang murni dari politik,” kata Prabowo.
Presiden Prabowo pun menjelaskan bahwa ukuran sebuah negara berhasil adalah ketika seluruh rakyat dapat hidup dalam kecukupan dan merasakan kemakmuran.
Menurut Kepala Negara, inilah tujuan utama yang harus diperjuangkan oleh seluruh pemimpin dan penyelenggara negara.
Baca juga: Pemerintah Bahas Insentif Penarikan Dolar WNI dari Luar Negeri untuk Memperkuat Cadangan Devisa
“Tentunya kita ingin jadi negara yang berhasil sebagaimana dikatakan tadi oleh Presiden PKS, negara yang berhasil adalah negara di mana semua rakyat bisa hidup dalam kecukupan, kemakmuran dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, Itu tujuan kita,” imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden PKS Al Muzzamil Yusuf menegaskan dukungan terhadap sikap Presiden Prabowo di forum-forum dunia.
Al Muzzamil juga menekankan pentingnya menjaga konsistensi perjuangan partai dalam membela kepentingan rakyat sekaligus mendukung agenda besar pemerintah untuk membangun bangsa.
“PKS mengapresiasi peran aktif Presiden Prabowo dalam menjalankan peran diplomasi di berbagai forum internasional untuk memperjuangkan anti penjajahan, memperjuangkan kemanusiaan, dan perdamaian dunia,” kata Al Muzzamil.***