Warga Kavling Geologi Bandung Kini Bisa Bernapas Lega, Setelah Terisolir 10 Tahun

SERBA BANDUNG – Warga Kavling Geologi Bandung (KGB), Kelurahan Cisarantren, Kecamatan Arcamanik Kota Bandung, yang akses jalan keluarnya tertutup selama 10 tahun, kini mulai menemui titik terang.

Sekitar 120 kepala keluarga (KK) yang selama ini hanya bisa keluar masuk melalui jalur Rumah Susun (Rusun) Cingised, dijanjikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk pembukaan akses jalan.

Langkah konkret itu hadir melalui kunjungan langsung Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, bersama sejumlah perangkat daerah ke lokasi, Rabu 8 Oktober 2025.

Perwakilan warga, Dedi Mulyana yang hadir dalam dialog lapangan, menyampaikan rasa terima kasih dan harapan besar agar janji pembukaan jalan segera terealisasi.

Baca juga: Praktik Getok Parkir Kembali Terjadi di Kota Bandung

“Sudah sepuluh tahun kami menunggu. Alhamdulillah, baru hari ini pemerintah datang langsung dan memberikan solusi. Kami sangat berterima kasih kepada Pak Wakil Wali Kota dan jajaran,” kata salah satu perwakilan warga, dilansir dari laman Humas Kota Bandung.

Warga juga menyatakan kesiapan untuk ikut bergotong royong membangun jalan tanpa harus membebani APBD. Setelah jalan dibuka dan diserahkan secara resmi, perawatan selanjutnya akan dilakukan bersama Pemkot Bandung.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin dalam dialog dengan warga, mengungkapkan rasa syukur permasalahan tersebut bisa terselesaikan.

Erwin meminta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung segera melakukan kajian teknis pembukaan akses jalan.

Baca juga: Pemkot Bandung Tutup Sementara Kebun Binatang Bandung

“Saya sudah telepon kepala dinas supaya kajiannya tidak lama. Selama tidak melanggar regulasi, insyaallah jalan ini bisa dibuka. Tapi saya juga minta agar fasilitas umum dan sosial (fasum-fasos) di sini diserahkan ke Pemkot supaya bisa dirawat dengan baik,” ujarnya.

Menjawab pertanyaan warga soal tindak lanjut, Erwin menunjuk ajudannya sebagai penghubung antara warga dan dinas terkait.

“Silakan nanti koordinasi dengan Farhan (ajudan) untuk komunikasi ke dinas-dinas. Saya juga akan terus memantau progresnya. Ini saya anggap urgen, karena sudah terlalu lama warga menunggu,” tegasnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *