Menlu Belanda Meminta Maaf, Kluivert Belum Berhasil Bawa Indonesia Raih Kemenangan atas Arab Saudi

SERBA BANDUNG – Akhir-akhir ini viral di media sosial video permintaan maaf Menteri Luar Negeri Belanda, David Van Weel, menyampaikan permohonan maaf karena legenda sepak bola asal negaranya, Patrick Kluivert, belum berhasil membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan atas Arab Saudi.

Dalam laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Indonesia harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 2-3, di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Kamis, 9 Oktober 2025 dini hari.

Van Weel menyampaikan permintaan maaf itu saat konferensi pers bersama Menlu Sugiono di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, Kamis 9 Oktober 2025.

Baca juga: Trump Lontarkan Pujian Secara Terbuka Kepada Presiden Prabowo

Namun Ia juga menyinggung bahwa sepak bola menjadi salah satu jembatan emosional yang mempererat hubungan kedua negara.

Ia menambahkan bahwa Belanda tetap bangga karena salah satu putra terbaiknya bisa berkontribusi dalam perkembangan sepak bola Indonesia.

Selain itu, van Weel menyampaikan bahwa Belanda memandang Indonesia sebagai aktor kunci di kancah global, mengingat perannya di ASEAN, G20, BRICS, serta dalam proses aksesi menuju keanggotaan OECD.

Dalam pertemuan bilateral ini, di Jakarta Menlu Sugiono menyepakati beberpa hal berlandaskan hubungan yang erat dan saling percaya, untuk memperkuat kerja sama di bidang pertanian, kemaritiman, energi, semi konduktor, dan kontak antarmasyarakat.

Baca juga: Trump Bertekad untuk Segera Menghentikan Konflik di Gaza

“Sebagai wujud komitmen bersama, kami meluncurkan Plan of Action (PoA) 2026–2029 sebagai kerangka Kemitraan Komprehensif Indonesia–Belanda, serta menandatangani MoU National Initiative for Sustainable & Climate Smart Oil Palm Smallholder (NISCOPS) untuk meningkatkan penghidupan, produktivitas, dan keberlanjutan petani kelapa sawit skala kecil,” kata Sugiono.

Keduanya juga menandatangani Nota Kesepahaman mengenai Inisiatif Nasional untuk Petani Kecil Kelapa Sawit Berkelanjutan dan Cerdas Iklim (NISCOPS) setelah pertemuan.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *