Bojan Hodak Buka Suara Soal Adam Alis Sedang Diselidiki oleh Polisi Kerajaan Malaysia

SERBA BANDUNG – Media Malaysia, Kosmo, melaporkan bahwa pemain Persib Bandung, Adam Alis, diduga melakukan penghinaan terhadap PDRM (Royal Malaysia Police). Tak hanya itu, netizen Malaysia juga meminta Kementerian Dalam Negeri untuk mengambil tindakan tegas terhadap gelandang Maung Bandung tersebut.

Menanggapi hal itu, Pelatih Persib Bojan Hodak, mengatakan ini di luar pengetahuannya saat ini. “Masalah ini di luar pengetahuan saya. Saya juga bertanya kepada klub (Persib Bandung), mereka tidak tahu tentang ini (investigasi PDRM). “Jadi kita tidak bisa berkomentar lebih lanjut,” katanya singkat, dilansir dari media Kosmo.

Sebelumnya media tersebut melaporkan, rakyat Malaysia mendesak Kementerian Dalam Negeri (KDN) untuk mengambil tindakan tegas terhadap seorang pemain bola Indonesia yang didakwa menghina anggota polis sewaktu menjalankan tugas.

“Adam Alis, yang juga bersama dua teman lainnya, ditangkap oleh polisi setelah diduga mengemudi melawan arus,” tulis Kosmo.

Baca juga: The Guardian: Indonesia Sebagai Tim Sepak Bola Terkuat di Asia Tenggara, Malaysia Iri!

Dalam video itu, petugas PDRM meminta mereka untuk menunjukkan dokumen identifikasi mereka, termasuk paspor, tetapi diyakini gagal melakukannya. Polisi juga mendesak mereka untuk membawa paspor mereka bersama saat berada di negara itu.

Namun, menurut Kosmo, video itu telah membuat marah orang Malaysia ketika ada komentar dari Adam Alis kepada anggota Royal Malaysia Police (PDRM), tetapi sampai sekarang tidak ada bukti yang ditampilkan oleh pria itu.

Akibatnya, warga Malaysia mendesak Kementerian Dalam Negeri untuk mengambil tindakan tegas. Akun media sosial Adam Alis juga dibanjiri kritik atas tindakan tersebut.

Influencer Zhidin Aziz pun memposting video di TikTok meminta Kementerian Dalam Negeri untuk memperhatikan masalah ini dan juga mengingatkan orang asing yang ingin mengunjungi negara itu untuk mematuhi hukum Malaysia.

“Kemudian datang sebagai tamu, beradab sebagai tamu. Ini adalah Malaysia, hukum Malaysia bukanlah boneka yang harus ditipu, bukan dekorasi yang harus disapu dan martabat polisi Malaysia bukanlah lantai bagi Anda untuk menggaruk sesukamu,” ujar Zhidin Aziz.

Baca juga: Presiden FIFA: Sepak Bola Harus Menjadi Tempat yang Menjunjung Rasa Aman dan Menghormati Sesama

“Harapan ada tindakan dan berharap ada juga permintaan maaf dari pelaku,” kata TikTok Pangeran Twin.

“Kemudian polisi Malaysia. Tidak ada bukti,” komentar Cahaya Divine.

Sebelumnya, Pemain Persib Bandung Adam Alis, ke negara itu untuk berpartisipasi dalam pertandingan Liga Champions Asia 2 (ACL2) melawan Selangor FC di Stadion Dewan Kota Petaling Jaya, yang berakhir dengan 2-3 untuk keunggulan Persib.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *