Sumardji: Lima Calon Pelatih Timnas Pengganti Kluivert akan Diinterview Minggu Depan

SERBA BANDUNG – Ketua BTN sekaligus Anggota Exco PSSI, Sumardji mengungkapkan, terhadap lima calon pelatih Timnas Indonesia pengganti Patrick Kluivert akan diinterview minggu depan.
Hal itu dikatakan Sumardji pada konferensi pers di GBK Arena, Jakarta, Kamis 20 November 2025. “Kenapa sampai detik ini kami tidak akan buka? Karena masing-masing pelatih kepala itu punya privasi. Itu harus kami hormati,” kata Sumardji
Para pelatih ini, kata Sumardji masih berada di klub dan maaih di timnas suatu negara. “Kami dan Coach Alexander Zwiers, (Direktur Teknik PSSI) bersama-sama dengan exco yang ditunjuk, diminta untuk melakukan interview yang akan kami lakukan mungkin minggu depan,” ujarnya.
“Dari lima itu, pasti akan kita pilih yang sangat terbaik,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Sumardji pun memohon (kepada media) untuk bersabar, “Kami ingin mendapatkan pelatih sesuai dengan apa yang menjadi karakter pemain-pemain kita dan bisa membawa timnas kiita berprestasi kedepan,” harapnya.
Dari lima kandidat yang sedang diproses, tiga nama belakangan santer dirumorkan menjadi calon juru racik Garuda. Terdiri dari mantan pelatih Uzbekistan, Timur Kapadze, juru taktik Islandia yang kini membawa Timnas Irlandia ke play-off Piala Dunia 2026 Heimir Hallgrimsson serta mantan pelatih Irak asal Spanyol, Jesus Casas, yang disebut masuk radar PSSI.
Baca juga: Bojan Hodak Buka Suara Soal Adam Alis Sedang Diselidiki oleh Polisi Kerajaan Malaysia
Namun Sumardji menegaskan bahwa rumor yang berkembang tidak serta-merta mencerminkan keputusan internal. Federasi akan memilih berdasarkan penilaian teknis menyeluruh, bukan pada nama yang paling populer di publik.
“Mudah-mudahan kelima nama ini juga tidak mengalami kendala. Mungkin saja salah satu dari mereka ada problem kita tidak tahu,” imbuhnya.
Dalam konferensi pers yang dihadiri oleh Kepala Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji, Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers, Sekjen PSSI Yunus Nusi, PSSI juga menunjuk Nova Arianto sebagai pelatih Timnas Indonesia U20.
Baca juga: The Guardian: Indonesia Sebagai Tim Sepak Bola Terkuat di Asia Tenggara, Malaysia Iri!
Keputusan naiknya Nova ke kelompok usia U20 bukan tanpa dasar. Kinerja mantan bek Timnas Indonesia itu di Piala Dunia U17 2023 dinilai sangat meyakinkan, sehingga membuat Exco sepakat untuk memberikan tanggung jawab lebih besar.
PSSI juga melihat bahwa proses pembinaan di kelompok umur membutuhkan pelatih yang memahami karakter pemain muda. Nova dianggap memiliki kemampuan tersebut, terutama dari sisi kedisiplinan, mentalitas, dan konsistensi dalam menerapkan program pembinaan.
Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik PSSI bahkan memberikan sanjungan terbuka kepada Nova. Ia menyebut bahwa kualitas kepelatihan Nova dan pencapaiannya di U17 menjadi alasan kuat mengapa ia layak naik satu level.***
