Viral! Asusila di Teras Cihampelas, Wali Kota Bandung Berwacana Membongkar!

SERBA BANDUNG – Usai viralnya video asusila sepasang remaja di kawasan Teras Cihampelas, Kota Bandung, yang tersebar luas, dan memicu kecaman dari masyarakat. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Bandung, Bambang Sukardi, memastikan pihaknya akan menindaklanjuti kasus tersebut.
“Benar, kita akan tindak lanjuti. Kalau sudah diamankan, akan kita tindak dan diberikan pembinaan agar ada efek jera dan tidak melakukan hal yang sama,” kata Bambang, Rabu 17 Desember 2025.
Dalam rekaman video yang beredar, perekam terdengar menegur pasangan tersebut. Usai ditegur, keduanya langsung melarikan diri turun dari Teras Cihampelas dan meninggalkan lokasi.
Selama ini, menurut Bambang, petugas Satpol PP telah melakukan pengamanan dan pengawasan secara maksimal di kawasan Teras Cihampelas.
Baca juga: Viral! Mie di Cibadak Pakai Babi, Penjual Mengaku Menggunakan Minyak B2
Namun, akses menuju lokasi tersebut cukup banyak, yakni mencapai sembilan titik pintu masuk, sehingga pengawasan dilakukan secara mobile.
“Pada prinsipnya kita sudah floating petugas, tidak tiap pintu dijaga karena mobile. Pengunjung juga yang datang ke sana ada tujuannya tidak baik dan kucing-kucingan,” ujarnya.
Sebagai langkah pencegahan, Satpol PP Kota Bandung juga telah menerapkan penutupan pintu masuk Teras Cihampelas mulai pukul 22.00 WIB.
Wacana Pembongkaran
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan pun berwacana akan membongkar Teras Cihampelas yang tidak memenuhi syarat persetujuan bangunan gedung (PBG) dan sertifikat laik fungsi (SLF). Namun, pembongkaran tidak dilakukan penuh 100 persen.
“Teras Cihampelas itu kan memang kita sekarang atas perintah Pak Gubernur waktu itu kita akan melakukan kajian-kajian. Nah kajiannya menunjukkan memang kita harus segera melakukan pembongkaran,” ucap Farhan, Kamis 18 Desember 2025.
Baca juga: Wakil Wali Kota Bandung Jadi Tersangka, Farhan Buka Suara
Namun, ia menyebut pembongkaran Teras Cihampelas harus direncanakan secara matang dan baik. Ia memperkirakan pembongkaran bakal dilakukan dari bagian atas Teras Cihampelas.
“Gak bisa main-main bongkar aja. Tiangnya aja segede gitu, udah gitu banyak lagi kan ya. Nah jadi kayaknya atasnya akan mulai dipapas ya pelan-pelan,” kata Farhan.
Farhan mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan asesmen dan memikirkan desain untuk Teras Cihampelas. “Hilang 100 persen gitu, gak. Bikinnya saja habis Rp 80 miliar. Kebayang anggaran habis berapa puluh miliar,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) mengatakan bahwa Teras Cihampelas dari sisi bangunan keberadaannya menghalangi toko-toko dan area wisata lainnya di Jalan Cihampelas.
Sedangkan dari segi estetika. KDM menilai bangunan itu jelek. Keberadaannya menghalangi toko-toko dan area wisata lainnya di Jalan Cihampelas.***
