Drawing ACL 2 2025/2026: Persib akan Bertarung Lawan Ratchaburi FC pada Fase Gugur

SERBA BANDUNG – Hasil Drawing 16 besar AFC Champions League Two 2025/2026, Persib Bandung akan berhadapan dengan Ratchaburi FC (Thailand).
Drawing dipimpin Deputi Sekretaris Jenderal AFC untuk Divisi Kompetisi dan Sepak Bola, Shin Man Gil, dan memanggil Atep, legenda Persib Bandung, untuk ikut mengundi bersamanya.
Pelaksanaan Drawing dilakukan AFC House, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa 30 Desember 2025.
Tim asuhan Bojan Hodak ini bakal bertandang terlebih dahulu ke The Ratchaburi Stadium dalam leg pertama 16 besar ACL 2 pada 10-12 Februari 2025.
Kemudian, Persib bertindak selaku tuan rumah akan menjajal Ratchaburi FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, pada 17-19 Februari 2025.
Baca juga: Federico Barba Rindu Keluarga, akan Tinggalkan Persib?
Dalam prosesi undian yang menghadirkan Atep sebagai assistant host, Persib berada di pot juara grup wilayah Timur bersama Macarthur FC (Australia), Gamba Osaka (Jepang), dan Tampines Rovers (Singapura).
Sedangkan di Pot 2 ada Cong An Ha Noi (Vietnam), Ratchaburi (Thailand), Bangkok United (Thailand), dan Pohang Steelers (Korea Selatan).

Dilansir dari laman resmi Persib, Skuad Maung Bandung pernah lolos ke babak 16 Besar AFC Cup 2015. Ketika itu, dalam pertandingan tunggal, Pangeran Biru harus mengakui keunggulan wakil Hong Kong, Kitchee FC 0-2 di Stadion Si Jalak Harupat Kabuapten Bandung, 27 Mei 2025.
Ketika pertama kali tampil di kompetisi Asia, Persib berhasil menembus babak perempat final Piala Champions Asia sebelum dikalahkan Verdy Kawasaki (Jepang) 2-3, Ilhwa Chunwa (Korea Selatan) 2-5, dan Thai Farmers Bank (Thailand) 1-2.
Baca juga: Joey Pelupessy Semakin Nyaring Bergabung ke Persib Bandung
Sebelumnya, Bojan Hodak menjelaskan realitanya lawan paling kuat kandidatnya adalah Pohang Steelers. Kemungkinan untuk Ratchaburi dan Cong An Ha Noi yang menurutnya bisa mengimbanginya.
“Tapi saya rasa, kami bisa bertarung menghadapi siapapun,” kata Hodak.
Hodak berharap dukungan Bobotoh untuk selalu memenuhi stadion. Menurutnya, dukungan suporter sangat signifikan karena lawan tidak nyaman dengan stadion yang penuh suporter.
“Saya hanya bisa katakan, ketika kondisi stadion penuh, tidak akan mudah bagi lawan,” pungkasnya.***
