LAGI Kota Bandung punya taman baru. Kal ini Pemerintah Kota Bandung merevitalisasi Alun-alun Ujungberung di wilayah Bandung Timur. Alun-alun tersebut kini telah berubah lebih memesona daripada sebelumnya.
Revitaisasi yang sempat terhenti ini memakan waktu setengah tahun untuk membangun beberapa sarana menarik di sana. Target peyelesaiaannya tadinya pada Maret 2015, namuan karena harus terfokus pada penyelenggaraam peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika, penyelesaiannya jadi terlambat.
Apa saja yang baru di Alun-alun Ujungberung? Untuk memberi kenyamanan pada pengunjung Alun-alun Ujungberung lantainya menggunakan grassblock. Untuk menambah keindahan di beberapa bagian dipasangi lantai berwarna warni.
Para pengunjung juga akan disambut pintu gerbang raksasa berbentuk gunung pewayangan. Gerbang berukuran tingginya mencapai 5 meter telah berdiri kokoh. Dari sinilah pintu masuk ke Alun-alun tersebut.
Di area dalam alun-alun terdapat lapangan luas yang dikelilingi joging track berpasir merah. Di sana terlihat tiang-tiang bendera mengelilingi. Di bawahnya berjejer batu-batu berbentuk bola serupa dengan yang ada di Jalan Asia Afrika.
Di sini juga disediakan amphiteater berukuran besar. Amphiteater ini bisa digunakan
kelompok-kelompok seni untuk melakukan pentas, dan sekaligus menghibur para pengunjung Alun-alun Ujungberung.
Untuk anak-anak di samping sebelah kiri amphiteater terdapat area permainan. Wahana permainan seperti serodotan, jungkat-jungkit disiapkan dengan cat warna-warni untuk menarik perhatian.
Menurut Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Kadiskamtam) Kota Bandung, Arief Prasetiya, Alun-alun Ujungberung bisa dimanfaatkan untuk salat Id, baik itu sat Idulfitri maupun Iduladha.
“Kita juga fasilitasi karena permintaan warga yang ingin salat Id di sana, nanti bisa digunakan untuk salat id di lapangannya,” katanya seperti dikutip di Tribun Jabar, Sabtu (13/6). *
selamat siang
saya Rahma dari universitas indraprasta PGRI, sebelumnya saya ingin menanyakan tentang sumber tulisan yang berjudul alun-alun ujung berung untuk keperluan skripsi.
mohon dibantu
terima kasih
Itu bahannya dari kami dan sebagian ada dari Tribun Jabar….
Pingback: Genta, Gitar Lokal yang Telah Melanglang ke Luar Negeri