SAAT dekat Lebaran salah satu tempat yang banyak diserbu masyarakat adalah penjual pakaian. Tidak hanya mal atau factory outlet yang jadi tujuan, tapi juga bursa pakaian bekas seperti di Cimol Gedebage Bandung yang menjual segala jenis pakaian, bermerk, dan tentu saja harganya yang terjangkau.
Barang yang bisa dibeli di sini di antaranya adalah sepatu, kaus kaki, celana, kemeja, jaket, rompi, topi, jas, dasi, kaus oblong, juga ada pakaian dalam pria dan wanita. Tak hanya itu di sini juga pengunjung bisa memilih aksesori untuk perempuan seperti gelang, tas, hingga minyak wangi isi ulang.
Kalau yang suka pakaian atau barang yang bermerk luar negeri di sini juga tersedia. Di kios yang sedikitnya ada 500 ini di antaranya ada yang menjual berlabel dari Jepang, Korea Selatan, Singapura, Thailand, Malaysia, dan tentu saja buatan dari negeri sendiri.
Harga barang yang dijual di sini relatif murah dibanding tempat-tempat lain. Jaket kulit harganya bisa di bawah satu juta. Jaket bermerek Adidas harganya bisa di bawah seratus ribu. Begitu juga dengan berbagai jenis pakaian yang harganya pasti terjangkau. Satu potong kemeja berkualitas harganya hanya puluhan ribu rupiah saja.
Di Gedebage tadinya bukan untuk berdagang pakaian bekas. Pasar Gedebage merupakan pasar induk selain Pasar Caringin. Namun pada 2004 pemerintah Kota Bandung menyediakan lahan untuk para pedagang yang tadinya berdagang kaki lima di kawasan Cibadak dan Tegallega.
Pada 1990 pedagang pakaian bekas, dan sisa ekspor menjajakan dagangannya di Jalan Cibadak. Fenomena tersebut terus berkembang sehingga memunculkan istilah Cimol. Cimol sendiri merupakan plesetan dari akronim dari Cibadak Mall (Cimall). Nama Cimol kemudian dipakai oleh warga hingga sekarang.
Para pedagang sempat bertahan beberapa tahun di Cibadak. Atas kebijakan pemerintah pada 2004 para pedagang dipindahkan ke Kebon Kalapa, ke Toko Dezon, dan ke Tegallega. Relokasi dilakukan karena Cibadak menjadi kumuh akibat adanya pedagang Cimol.
Cimol yang di Lapangan Tegallega kemudian dipindahkan ke Pasar Gedebage. Mereka harus pindah karena dianggap telah membuat kumuh Lapangan Tegallega, dan membuat kawasan itu semakin macet. Setelah menempati tenda-tenda di kawasan Pasar Gedebage, mereka akhirnya menempati bangunan permanen hingga sekarang.
Lokasi Cimol Gedebage di Jalan Soekarno-Hatta, tak jauh dari terminal angkot Gedebage. Bursa pakaian bekas ini mudah dijangkau oleh angkutan umum dari Terminal Leuwipanjang maupun Cicaheum. Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, Pasar Cimol berada di sebelah kiri jika ditempuh dari arah Buahbatu atau Kiaracondong. *
Produk yang Dijual Cimol Gedebage
- Sepatu
- Kaus kaki
- Celana
- Kemeja
- Jaket
- Rompi
- Topi
- Jas
- Dasi
- Kaus oblong