PASAR Baru Bandung adalah salah satu pasar yang tersohor. Pasar ini tidak hanya dikunjungi warga kota ini, tapi juga datang dari kota-kota lain. Bahkan dari Singapura, dan Malaysia.
Penerbangan langsung dari Bandara Husein Sastranegara dari dan ke negara jiran memungkin pasar yang terletak di Jalan Oto Iskandar Dinara dikunjungi pelancong dari Singapura dan Malaysia.
Pasar Baru dibangun pada 1896. Pembangunan tersebut untuk menampung pedagang yang membuka usahanya di sekitar Alun-alun dan Sumedangweg Jalan Otista sekarang. Awalnya hanyalah bangungan semipermanen yang kumuh. Baru pada 1926 berdiri bangunan permanen. Pada 1936, pasar ini sempat menjadi pasar terbersih di Nusantara.
Pada dekade 70-an, pasar direnovasi menjadi sebuah bangunan bertingkat. Namun di lantai atas (upper floors) tidak pernah terhuni penuh. Pada 2001 bangunan ini kembali direnovasi, dan diresmikan oleh Wali Kota Bandung Aa Tarmana pada 2003. Dengan konsep model Trade Centre, gedung modern berlantai 11 ini (termasuk basement dan lahan parkir) menelan dana lebih dari 150 miliar.
Di lantai paling atas pengunjung bisa melihat kota Bandung dari segala penjuru dan di sini tersedia masjid. Food court dan mainan anak berada di lantai 7. Di lantai bawah, tempatnya aneka dagangan produk fashion. Mayoritas produk orang Bandung.
Pasar Baru Bandung Selalu Padat
Selain produk fasion, di lantai dasar bagian luar terdapat pedagang oleh-oleh khas Bandung seperti keripik, peyeum, dodol, basreng, sale pisang, wajik Cililin.
Pasar Baru yang sangat terkenal memiliki tempat parkir sendiri yang mampu menampung kendaraan roda empat sebanyak 2.000 unit. Sebelum ditertibkan depan jalan di Pasar Baru suka digunakan untuk parkir. Akibatnya jalan ke sana kerap macet. Tapi sekarang pun, setelah tidak ada yang parkir di jalan, kawasan itu masih tetap saja macet. Parkir pun kini meluber kembali ke jalan.
Pasar Baru jika memasuki liburan sekolah sudah pasti padat oleh pengunjung. Apalagi menjelang Idulfitri, pasar ini menjadi tujuan utama sebagain warga Kota Bandung untuk berbelanja keperluan lebaran nanti. *
SUMBER: http://pasarbarubandung.wordpress.com/
http://portal.mbandung.com/
FOTO: http://pasarbarubandung.wordpress.com/halaman-baru/sejarah-pasar-baru-bandung/