KABUPATEN Brebes, Jawa Tengah, merupakan daerah penghasil telur asin terbesar. Penganan dari daerah ini sudah terkenal ke mana-mana. Telur Brebes ini bisa dibeli di toko oleh-oleh yang tersebar di sepanjang jalan kota Berebes.
Telur ini adalah telur yang diawetkan dengan cara diasinkan.Telur yang diasinkan adalah telur itik. Telur asin juga bisa berbahan telur lain seperti telur ayam, namun rasanya tak selezat telur asin yang terbuat dari telur itik.
Panganan ini bisa dimakan sebagai lauk nasi. Tak jarang telur ini pun dimakan sebagai camilan. Di Cirebon penganan ini menjadi lauk untuk nasi jamblang, nasi lengko, atau nasi putih biasa.
Telur asin yang berkualitas tinggi memiliki ciri-ciri bagian kuning telur berwarna jingga terang hingga kemerahan, jika digigit tidak mengeluarkan cairan, tidak menimbulkan bau amis, dan rasa asin tidak menyengat.
Telur Asin Diproduksi Juga di Bandung
Penganan ini ternyata banyak diproduksi juga di Kota Bandung. Tepatnya di Babakan Karet, Desa Babakan Karet, Kecamatan Derwati.
Menurut laman sentraindustribandung.com terdapat kurang lebih 10 produsen pembauta penganan tersebut. Kapasitas produksi per tahunnya sebanyak 138.300 lusin dengan nilai investasi Rp. 855 juta dan menyerap tenaga pekerja sebanyak 49 orang.
Usaha penganan di sini sudah turun temurun langsung dari leluhur dan orang tua. Sekampung semuanya menjadi perajin telur tersebut. Warga di sini menjadi penghasil penganan ini sejak 50 tahun lalu.
Proses pembuatan penganan ini di sini membutuhkan waktu dua minggu, dan pengukusannya pun cukup lama. Semakin lama proses pengukusan mutu penganan ini akan lebih baik. Lebih tahan lama, dan rasanya akan gurih.
Sumber:
http://cikalnews.com/read/1099/01/10/2014/melongok-sentra-perajin-telur-asin-di-bandungp
http://sentraindustribandung.com/sentra/industri-telur-asin-derwati/