BICARA soal studio foto takkan lepas dari Jonas Photo Studio. Studio foto ini sudah tak asing bagi warga Bandung. Tempat ini menjadi buruan yang gemar berfoto. Tengok saja ketika musim wisudaan. Jonas Photo Studio pasti penuh oleh sarjana baru dari berbagai universitas di Kota Bandung. Para remaja yang sekadar foto bareng di sini pun banyak yang berdatangan. Termasuk juga yang berfoto prewedding.
Yang datang ke Jonas Photo Studio tak hanya warga biasa. Banyak juga yang datang dari kalangan pejabat dan artis ke Jonas Photo Studio di Jalan Banda. Untungnya sekarang sudah bermunculan cabang-cabang yang memudahkan pelanggan untuk berfoto di studio terkenal ini.
Jonas Photo Studio yang terbaru adalah yang berada di Jalan Terusan Buahbatu. Sebelumnya, selain Jonas yang di Jalan Banda telah berdiri di Paris Van Java, Mal BIP, Istana Plaza, Trans Studio Mal, Cihampelas Walk, Festival Citylink, dan Braga Citywalk. Bahkan Jonas telah merambah ke Jatinangor, Semarang dan Tangerang.
Jonas Photo Studio adalah studio foto yang berhasil bertahan di tengah gempuran proses pencetakan yang serba digital. Pada 2000 ketika cetak analog mulai ditinggalkan orang, studio Jonas mendatangkan mesin cetak digital dari Jepang. Insting bisnis pemilik Jonas ini berbuah hasil. Ketika studio foto lain bertumbangan, Jonas Foto justru meraup keuntungan.
Sebuah data yang disebutkan swa.co.id, pada 2000, terdapat tak kurang dari 4.000 toko foto di Indonesia. Sebagian besar dari mereka tidak bisa bertahan ketika teknologi analog berganti ke digital. Toko foto tersebut hanya tersisa 1.000-an toko foto.
Selain studio foto Jonas juga menjual aneka perlengkapan fotografi seperti kamera, tripod, lensa, handycam, tas kamera, flash, filter, hingga frame. Jonas menjual hampir semua mereka kamera seperti Kodak, Canon, Nikon, Sony, Fuji, atau Konica.
Jonas Photo Studio Berawal dari Studio Foto Kecil
Studio foto ini berawal dari studio foto kecil yang bernama Alva Photo yang berdiri pada 1973. Studio foto ini beralamat di Jalan Sunda, Bandung. Pada 1981 Alva bangkrut dan salah satu pendirinya, Gunadi Hadikusuma membuka kembali usaha tersebut usaha itu di rumahnya sendiri di Jalan Batik Jonas 17, Sukaluyu, pada Februari 1981.
Pada 15 November 1992 Jonas pindah ke Jalan Banda 38. Di tempat studio yang bisa menampung 250 orang dalam satu sesi pemotretan usaha Gunadi terus berkembang. Pada 2003 usaha ini dilanjutkan oleh putranya Arif Hadikusuma yang sekarang menjabat CEO Jonas Photo.
Sumber: http://swa.co.id/swa/profile/profile-company/arif-hadikusuma-melanggengkan-kejayaan-jonas-photo
http://www.wisatabdg.com/2015/07/jonas-photo-maju-dan-berkembang-di.html