Mencari barang bekas? Di Bandung banyak tempat-tempat penjual barang bekas. Banyak ragamnya, ada sepeda motor, elektronik, buku, baju, kaset, cd, hingga peralatan rumah tangga. Tempatnya tersebar namun relatif lebih mudah terjangkau oleh warga yang memerlukan barang-berang bekas tersebut.
Jalan Astanaanyar dekat Jalan Oto Iskandardinata, tak jauh dari Lapangan Tegallega banyak penjual barang bekas. Pada awal pemerintahan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, jalan ini sempat sepi oleh para pedagang, namun belakangan jalan ini penuh lagi oleh jajakan barang-barang bekas.
Penjual barang bekas di sana menawarkan barang beragam seperti komputer, pompa, cd, kaset, handphone, perlengkapan rumah tangga, baju, jaket, sepatu, dan lain-lain. Harganya juga relatif murah tergantung negosiasi antara pembeli dan penjual.
Masih dekat Astanaanyar, yakni di Jalan Pajagalan, terdapat penjual barang bekas lainnya. Di sini ada yang menjual berbagai merek handphone model lama seperti merek Nokia, atau Siemen. Aksesorinya juga dijual di sana. Mulai dari charger, batere, dan bahkan power bank.
Di Jalan Pajagalan juga ada penjual barang bekas lainnya seperti onderdil, peralatan rumah tangga, sepatu, hingga kaset lagu-lagu lama. Barang-barang tersebut bergeletakan di emperan. Pembeli tinggal memilih dan menawar harga barang tersebut.
Kalau mencari penjual barang bekas untuk spare part tinggal ke Pasar Jatayu di Jalan Komodor Supadio, Kelurahan Husein Sastranegara, Kecamatan Cicendo. Tidak jauh dari Jalan Pajajaran, dan Jalan Arjuna.
Mulai dari Jalan Arjuna pedagang barang bekas, terutama spare part sudah mulai terlihat. Di kios-kios yang berjejer di tepi Jalan Arjuna, terlihat bergelantungan sepatbor, knalpot, shockbreaker motor dan lain-lain.
Di Kandaga Computer Center ada yang menjual komputer second. Harganya tentu saja lebih miring ketimbang di toko elektronik lainnya. Biasanya penjual memberikan garansi yang cukup kepada pembelinya. Untuk barang bekas, garansi yang berlaku antara 3 hari, seminggu, atau paling lama sebulan.
Penjual Barang Bekas di Malabar
Yang berminat membeli sepeda bekas bisa datang ke Jalan Malabar, Cikapundung, atau Jalan Veteran. Di sepanjang jalan kawasan itu memang sering terlihat jejeran sepeda di trotoar, atau di toko. Para pedagang mulai terlihat dari pertigaan Jalan Malabar dan Jalan Samoja. Di sana kendaraan beroda dua tanpa mesin yang akan dijual dipajang. Jenisnya bermacam-macam ada yang mini, untuk ke gunung, dan ada juga untuk balapan.
Di Cihapit berbagai macam barang bekas dijual mulai dari onderdil, komputer, peralatan rumah tangga, hingga kaset. Para pedagang barang bekas tersebar mulai dari Jalan Cihapit, Jalan Cibeunying Utara, dan Jalan Bengawan.
Di Jalan Soekarno Hatta, dekat persimpangan Jalan Mohammad Toha, penjual barang bekasnya lain lagi. Di sini berjejer berjejer tukang kayu menawarkan jasa pembuatan kosen. Mereka pun menawarkan material bangunan bekas.
Kalau bursa pakaian bekas ada di Cimol Gedebage Bandung. Barang yang bisa dibeli di sini di antaranya adalah sepatu, kaus kaki, celana, kemeja, jaket, rompi, topi, jas, dasi, kaus oblong, juga ada pakaian dalam pria dan wanita. Tak hanya itu di sini juga pengunjung bisa memilih aksesori untuk perempuan seperti gelang, tas, hingga minyak wangi isi ulang.
Di Bandung juga ada bursa buku bekas di Jalan Palasari dan Jalan Dewi Sartika. Kemudian bursa motor bekas di Jalan Ciateul. *