KOLAM renang Tirtalega adalah salah satu kolam renang yang sudah lama berdiri. Kolam ini berada di kawasan Lapangan Tegallega. Dulu kolam renang ini menjadi favorit warga Bandung untuk berenang selain Tirtamerta di Jalan Belitung yang sekarang jadi The Centrum tempat menggelar even.
Sekarang pun kolam renang ini tetap menjadi pilihan karena harga tiketnya yang murah Rp 3.000 untuk anak-anak dan Rp 5.000 untuk dewasa untuk hari biasa. Sedangkan untuk hari Minggu Rp 6.000 untuk semua kalangan. “Kami berusaha untuk menarik pengunjung,” kata seorang pengurus UPT Tegallega yang tidak mau disebutkan namanya, Jumat (23/1/2015).
Di Tirtalega terdiri dari dua kolam. Kolam yang pertama ada kolam kecil untuk anak-anak yang biasanya digunakan untuk pemanasan para perenang sebelum berlomba. Sedangkan kolam yang satu lagi adalah kolam renang standar untuk perlombaan. Di kolam ini sering diadakan lomba renang tingkat kota, provinsi, maupun nasional.
Meskipun sudah lama berdiri, pengurus kolam Tirtalega tidak mau tertinggal oleh kolam renang lain yang bermunculan, seperti di Hotel Horison, Batununggal, Bikasonga, Sabuga, Graha Tirta Siliwangi, Sampoerna Sports Center, Cipaku, dan kolam renang lainnya yang tersebar di kota ini.
“Kolam renang ini memang tidak sehebat dulu. Tapi kami siap bersaing dengan kolam-kolam lain di kota ini. Kami harus sejajar dengan kolam-kolam yang lain. Kami menjanjkan air yang dipakai di sini sehat,” kata pengurus UPT tadi.
Kolam Renang Tirtalega Dibangun Pada 1972
Kolam renang Tirtalega dibangun sebelum penataan Lapangan Tegallega dilakukan Pemerintah Kota yang saat itu yang menjadi Wali Kotanya adalah R. Otje Djundjunan. Kolam renang tersebut mulai dibangun pada 1972 di atas lahan 1,65 hektare. Pada 5 November 1976 kolam itu diresmikan oleh Amirmachmud yang menjadi Menteri Dalam Negeri saat itu. Sedangkan Wali Kotanya telah beralih ke tangan H. Utju Djoenaedi.
Di inilah.com Senin, 19 Mei 2014, disebutkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar berencana merevitalisasi kolam Tirtalega untuk venue polo air dan renang yang akan digunakan untuk PON 2016. Namun rencana itu bertolak belakang dengan Pemkot Bandung yang justru bakal membuat ruang terbuka hijau.
Di inilah.com Kepala Dispora Jabar Yudha M Saputra menuturkan, Pemkot Bandung menginginkan venue polo air dibangun di kawasan Caringin karena Tirtalega akan dibangun RTH. Pemkot Bandung akan membangun sendiri pembangunan kolam renang tersebut menggunakan APBD Kota Bandung. *