Asal Usul Music Heavy Metal Musik “Cadas” nan Hingar Bingar!

SERBA BANDUNG – Musik metal, atau heavy metal, berasal dari Inggris dan Amerika Serikat pada akhir tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an.
Genre ini muncul dari akar musik rock, blues, dan psychedelic rock, dengan band-band seperti Black Sabbath, Led Zeppelin, dan Deep Purple dianggap sebagai pelopornya.
Band-band seperti Black Sabbath, Led Zeppelin, dan Deep Purple dianggap sebagai band yang membentuk fondasi musik heavy metal. Pada awal perkembangannya, musik metal menekankan pada suara yang berat, riff gitar yang kuat, dan lirik yang seringkali gelap dan misterius.
Seiring waktu, musik metal mengalami perkembangan dengan munculnya berbagai subgenre seperti thrash metal, glam metal, dan death metal, yang masing-masing memiliki karakteristik uniknya sendiri.
Baca juga: VoB Rilis Single Terbaru Berjudul ‘Put The Gun Down’ Pada Tahun 2025
Thrash metal
Thrash metal adalah subgenre ekstrim dari musik heavy metal yang ditandai dengan agresi keseluruhan dan tempo yang sering cepat. Lagu-lagu tersebut biasanya menggunakan ketukan perkusi yang cepat dan riff gitar yang rendah, dilapis dengan karya gitar utama bergaya shredding (teknik bermain gitar yang sangat cepat dan presisi).
Beberapa band thrash metal paling terkenal dan berpengaruh di dunia, sering disebut sebagai “The Big Four”, adalah Metallica, Slayer, Megadeth, dan Anthrax.

Metallica adalah sebuah grup musik heavy metal asal Amerika Serikat yang dibentuk di Los Angeles pada 1981 oleh James Hetfield dan Lars Ulrich./Metallica
Glam metal
Glam metal adalah subgenre dari heavy metal yang populer pada tahun 1980-an, dikenal dengan tampilan yang mencolok, gaya rambut yang tinggi, dan musik yang catchy dengan hook dan riff gitar yang dipengaruhi pop, serta balada yang lambat.
Beberapa band glam metal yang terkenal di dunia antara lain Mötley Crüe, Poison, Bon Jovi, dan Def Leppard.
Death Metal
Death Metal adalah subgenre musik heavy metal yang dikenal dengan ciri khas suara gitar yang terdistorsi dan bernada rendah, drum yang sangat agresif, serta vokal yang growl atau scream.
Lirik death metal seringkali mengangkat tema-tema gelap, seperti kekerasan, horor, dan hal-hal yang dianggap tabu. Genre ini muncul pada pertengahan tahun 1980-an, dipengaruhi oleh thrash metal dan black metal awal.
Vokal dalam death metal biasanya menggunakan teknik growl atau scream, yang terdengar sangat rendah dan serak.
Gitar dalam death metal biasanya menggunakan distorsi tinggi dan disetel rendah. Teknik seperti “palm muting” dan “tremolo picking” sering digunakan untuk menciptakan suara yang khas.
Permainan drum dalam death metal sangat agresif dan cepat, seringkali menggunakan double kick dan blast beat.
Death metal cenderung memiliki tempo yang cepat dan seringkali ada perubahan tempo yang tiba-tiba dalam sebuah lagu. Liriknya seringkali berisi tema-tema gelap, seperti kekerasan, horor, mitologi, dan tema-tema transgresif lainnya.
Beberapa band death metal dunia yang terkenal antara lain Death, Morbid Angel, Cannibal Corpse, Obituary, dan Suffocation. Selain itu, band-band seperti Possessed, Autopsy, dan Deicide juga dianggap sebagai pelopor genre ini.
Musik Metal di Indonesia
Perkembangan musik metal di Indonesia sangat pesat dan telah menjadi bagian penting dari budaya pop, dengan komunitas penggemar yang militan dan beragam subgenre yang berkembang.
Menurut laporan laman RRI.co.id, Indonesia bahkan menjadi negara dengan jumlah band metal terbanyak di Asia, mengungguli Jepang dan Australia.
Musik metal internasional seperti Metallica, Iron Maiden, dan Slayer menjadi inspirasi bagi musisi lokal untuk menciptakan karya mereka sendiri. Selain itu, unsur-unsur lokal juga diperkenalkan ke dalam musik metal, menciptakan identitas yang unik.
Komunitas metal di Indonesia sangat aktif dan solid, terbukti dengan banyaknya acara musik metal yang diselenggarakan, baik skala lokal maupun internasional.
Tak hanya itu, Band metal perempuan seperti Voice of Baceprot (VOB) asal Garut, membuktikan bahwa musik metal tidak hanya untuk laki-laki dan dapat diinterpretasikan secara inklusif.

Led Zeppelin band rock asal Inggris dianggap sebagai salah satu band yang membentuk fondasi musik heavy metal./Led Zeppelin
Berikut 5 band metal terbaik Indonesia
- Burgerkill merupakan band metal asal Bandung yang sudah eksis sejak tahun 1995. Mereka dikenal sebagai pionir musik metal di Indonesia dan memiliki banyak penggemar di dalam maupun luar negeri. Band ini bahkan sempat memenangkan Golden Gods Award di London, Inggris, pada 2013.
- Selanjutnya ada Jasad, band death metal yang terbentuk di Bandung, Jawa Barat, pada 1990. Mereka memulai debut dengan merilis album Witness of Perfect Torture pada 2001. Jasad identik dengan musik bertema horor dan kematian.
- Seringai Band metal bergenre heavy metal dan hard rock ini terbentuk pada 2002 di Jakarta. Band ini terkenal dengan liriknya yang kerap mengkritisi kondisi sosial-politik di Indonesia.
- Siksa Kubur, pendukung death metal underground Indonesia Grup band metal asal Jakarta Timur ini berdiri pada 6 Juli 1996. Mereka dikenal dengan musik bertema kematian, kesedihan, dan kegelapan.
- Godless Symptoms, Band asal Bandung ini berdiri pada 2003, menarik perhatian penikmat musik metal lewat album pertama mereka bertajuk Negeri Neraka yang dirilis pada 2013.
Meskipun musik metal memiliki banyak penggemar, genre ini juga sering dikaitkan dengan stigma negatif. Namun, komunitas metal di Indonesia terus berupaya melawan stereotip negatif ini melalui berbagai kegiatan sosial dan amal.
Musik metal di Indonesia terus berkembang pesat, didorong oleh komunitas yang solid, festival yang menarik, dan beragam subgenre yang ada.
Meskipun menghadapi tantangan, musik metal tetap menjadi bagian penting dari budaya lokal dan semakin dikenal di kancah global.***