PERINGATAN ke-60 Konferensi Asia Afrika telah berlalu. Peristiwa bersejarah pada 24 April telah “dirayakan” warga Bandung secara antusias. Berbagai ekspresi diperlihatkan orang Bandung memperingati peristiwa yang berpengaruh di belahan Benua Asia dan Afrika. Salah satunya berfoto ria di kawasan Jalan Asia Afrika Bandung dan Braga.
Selepas peringatan itu ternyata masih banyak warga yang menikmati suasana baru Jalan Asia Afrika Bandung. Mereka berfoto, atau hanya duduk di kursi yang sengaja dipasang di sana menikmati lalu-lalang kendaraan yang lewat ke sana. Ada juga yang bercengkerama dengan teman atau dengan keluarganya.
Salah satu yang favorit adalah huruf raksasa “Braga” di perempatan Jalan Braga-Naripan persis di depan bank bjb. Warga bergiliran berfoto di huruf-huruf tersebut. Meski pada Minggu (3/5/2015) hujan menguyur Kota Bandung tak menyurutkan warga untuk tetap berfoto di sana.
Tak hanya di sana, warga juga banyak yang berfoto di seberang huruf itu. Kursi-kursi yang dipasang di trotoar menjadi tempat favorit untuk berfoto. Mulai dari perempatan Braga-Naripan, depan New Majestic hingga Jalan Asia Afrika diramaikan orang yang sengaja berfoto di sana.
Kemudian banner yang menutupi gedung Sarinah di Jalan Braga yang masih dalam proses pembongkaran juga tak luput menjadi background warga untuk berfoto. Banner yang di antaranya bergambar logo Persib itu menjadi tempat favorit, selain gambar bandros yang menghiasi banner itu. Bandros adalah bus pariwisata khas Bandung.
Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika Bandung Masih Jadi Pilihan
Di depan Gedung Merdeka juga tak luput dari warga yang berfoto. Mulai dari pintu ke museum Asia Afrika hingga pintu utama gedung bersejarah itu menjadi objek berfoto. Di seberangnya, gedung bernuansa Eropa, toko de Vries (sekarang Bank OCBC Nisp) juga menjadi background yang menarik. Apalagi pada malam hari lampu-lampu dari jendela itu memberikan warna tersendiri.
Foto-foto berukuran besar di sisi barat Gedung Merdeka pun menjadi sasaran warga untuk berfoto. Tugu Dasasila Bandung yang baru dipindahkan dari Simpang Lima ke dekat Gedung Merdeka digunakan warga secara bergiliran menjadi background untuk berfoto. Jalan Cikapundung Timur sore itu tampak ramai oleh warga yang sekadar jalan-jalan.
Di ujung jalan itu, warga bisa menikmati air mancur yang dibangun berbarengan dengan persiapan peringatan ke-60 Asia Afrika. Air mancur yang bisa mengikuti irama lagu itu semakin indah disoroti lampu-lampu berwarna warni. Taman ini dilengkapi meja dan kursi panjang berwarna merah dan amphitheater. Taman ini nyaman untuk bersantai. Tertarik ke sana? *
Pingback: Aston, Hotel yang Berada Di Jalan Braga Dekat Pusat Perbelanjaan