TAHU tidak kalau lahan yang biasa digunakan untuk tempat parkir di dekat Alun-alun di Jalan Asia Afrika dulunya ada bioskop berjejer di sana? Sebelum menjadi Gedung Palaguna Nusantara kemudian dirobohkan tempat itu menjadi primadona bagi warga Bandung sekitar 1980-an, bahkan jauh sebelum Indonesia Merdeka.
Lahan kosong itu menjadi saksi bisu beberapa kali perombakan gedung di lahan tersebut. Di lahan ini sebelumnya terdapat Gedung Miramar. Gedung ini konon gedung pertama di Bandung yang menggunakan eskalator. Miramar sempat menjadi pusat perbelanjaan terkenal di kota ini.
Lahan bekas Gedung Palaguna. | Foto serbabandung.com #serbabandung
Kemudian di sini juga terdapat tiga bioskop yang terkenal, yakni Elita yang lokasinya menghadap ke Jalan Alun-alun Timur paling dekat dengan Jalan Asia Afrika. Di sebelah Elita ada Nusantara. Biasanya memutar film-film box office sebelum tahun 1980-an. Di samping Bioskop Nusantara tepat di belokan ke Jalan Dalem Kaum ada Aneka. Gedungnya lebih kecil ketimbang Elita dan Nusantara.
Menurut catatan mooibandoeng.com dalam tulisan berjudul Bioskop di Bandung disebutkan, Elita dibangun pada 1908. Dulu namanya Elita Biograph, yang menjadi bagian dari sebuah kompleks yang disebut roemah komedie. Pada 1917 Elita dirombak menjadi bergaya Timur-Tengah. Sempat terbakar pada 1930 namun pada 1931 berdiri lagi dengan bentuk bangunan lebih megah.
Sempat menjadi primadona penggemar film di Kota Bandung, bioskop-bioskop plus Gedung Miramar dibongkar pada 1980-an. Tak sedikit tersisa pun bekas-bekas bahwa di sana pernah berdiri sebuah bioskop. Lahan tersebut kemudian menjadi pusat perbelanjaan Palaguna Nusantara. Gadung yang berlantai tiga plus basment tempat parkir menjadi salah satu gedung megah saat itu.
Nama Nusantara tidak lantas hilang. Di lantai paling atas di gedung milik PT Jawi ini berdiri dua bioskop yang berhadap-hadapan, yang satu namanya Nusantara, dan yang satunya lagi namanya Palaguna. Keduanya menjadi pilihan utama warga Bandung untuk menonton film-film bermutu baik film lokal maupun Hollywood.
Bahkan Nusantara disebut-sebut termegah interiornya dan teknologinya tercanggih. Nusantara merupakan tempat pertunjukan yang sangat luas menggunakan tata suara modern saat itu yakni Dolby System. Namun karena mengikuti perkembangan, bioskop milik Kharisma Film ini berubah menjadi cineplex menyusul masuknya 21 grup ke Bandung.
Bersamaan dengan meredupnya Gedung Palaguna Nusantara yang tak mampu bersaing dengan mal-mal baru yang bermunculan awal tahun 2000, Nusantara dan Palaguna pun terkena imbasnya. Saat itu sangat jarang menonton di sana. Akhirnya pada 2014 Gedung Palaguna rata dengan tanah. Sekarang lahannya digunakan untuk lahan parkir kendaraan wisatawan yang hendak berkunjung ke Alun-alun dan kawasan Jalan Asia Afrika.
Belum ada kejelasan untuk apa lahan bekas Gedung Palaguna Nusantara ini. Sempat muncul wacana lahan tersebut akan kembali menjadi pusat bisnis plus hotel. Ada juga yang menyebutkan lahan tersebut akan menjadi perpustakaan. Belum ada kepastian mau jadi apa lahan itu. Yang patut ditunggu masihkah akan dibangun bioskop lagi di sana yang namanya kembali bernama Nusantara? *
Bioskop yang Hilang di Lahan Bekas Gedung Palaguna
- Elita
- Nusantara
- Aneka
- Palaguna