BORMA Toserba Katapang adalah supermarket yang berada di kawasan Soreang.
Bagi yang ingin berbelanja di Borma Toserba Katapang tidak usah repot mencari tempat parkir.
Seperti Borma lainnya, supermarket ini pun memiliki halaman parkir yang cukup luas.
Tempat parkir yang disediakan di Borma Toserba Katapang berada di depan, samping, dan halaman belakang.
Borma Toserba Katapang berada di sebelah kiri jika dari arah Kopo.
Supermarket ini tidak jauh dari bekas pabrik Asia Sport.
Angkot yang melewati supermarket ini adalah jurusan Soreang Leuwipanjang. Penumpang bisa turun persis di depan Borma.
Seperti di Borma lainnya, Borma di sini pun mengklasifikasikan barang di tempat-tempat yang tertata rapih.
Borma Toserba Katapang Terapkan Protkol Kesehatan
Untuk menjaga penularan Covid-19, selama pandemi Borma memberlakukan protokol kesehatan yang ketat.
Setiap pengunjung diperiksa suhu tubuh oleh security, kemudian telapak tangan pengunjung disemprot hand sanitizer.
Para pelayan di sana pun wajib menggunakan masker atau face shield.
Borma merupakan toserba yang memperkenalkan konsep hipermarket, alternatif belanja baru ketika itu di Indonesia bagi pelanggannya.
Toserba ini menawarkan konsep “One-Stop Shopping”.
Konsep yang menawarkan tempat pilihan dengan produk yang beragam, harga murah, dan juga memberikan pelayanan terbaik sehingga melebihi harapan pelanggan.
Berdasarkan data tahun 2015, Borma sudah beroperasi di 83 gerai, 22 di antaranya berada di Kota Bandung (mungkin sekarang sudah bertambah).
Selain di Kota Bandung Borma tersebar di 28 kota/kabupaten di Indonesia.
Borma mengklaim 72 juta pelanggan telah mengunjungi Toserba Borma pada 2012, naik dari 62 juta pelanggan di tahun sebelumnya.
Pelanggan bisa memilih satu dari 40.000 produk yang ditawarkan.
Borma Toserba pertama hadir di Kota Bandung di Dakota Pasteur pada Oktober 1977.
Kehadiran toserba ini disambut antusias warga di kawasan tersebut.
Borma membuka superstore Borobudur Market di Dago pada 1989.
Pada 1991, Toserba Borma dan Borobudur Market digabungkan agar semua kegiatan usaha ritel di seluruh daerah menjadi satu dengan nama Toserba Borma.