PENJUAL bubur ayam di Kota Bandung hampir ada di setiap sudut kota. Jenisnya pun berbeada-beda. Tinggal pilih ada bubur Capitol di Jalan Kasmin, ada bubur Pa’ Otong di Jalan Andir, ada bubur Bejo Ayam Spesial di kawasan Kosambi, atau bubur Mang Aja di Jalan Oto Iskandardinata. Semuanya memiliki kekhasan masing-masing.
Bubur Andir atau Bubur Pa’ Otong misalnya. Bubur ini memiliki kekhasan minimalis. Bubur yang disajikan tidak dibubuhi kacang, seledri, bawang, atau kerupuk. Bubur ini dalam penyajiannya hanya menyertakan suwir ayam, potongan cakueh, kecap asin, dan sambal.
Kemudian Bubur Kasmin, bubur yang lebih dikenal dengan sebutan Bubur Capitol ini adalah bubur ayam khas Bandung yang terlihat encer. Topping-nya terlihat lengkap. Ada suwiran daging ayam, ati ampela, telur rebus, kacang kedele, bawang goreng, kerupuk dan emping.
Bagaimana dengan bubur Bejo Ayam Spesial di kawasan Kosambi? Bubur yang berada di depan Pasar Kosambi pun memiliki kekhasan. Bubur di sini tidak didampingi kerupuk. Porsi relatif banyak. Pembeli bisa menambahkan telor dan ati ampela atau menu spesial.
Bubur lainnya adalah bubur Mang Oyo. Bubur ini sudah banyak cabangnya, seperti di Jalan Sulanjana, Gelapnyawang, Surya Soemantri-Maranatha, Surapati, dan H Djuanda. Bubur Mang Oyo memiliki kekhasan karena kekentalan buburnya. Bubur tidak tumpah meski mangkuk dibalikkan dalam hitungan detik.
Di samping Hotel Homann, tepatnya di Jalan Homann ada bubur ayam PR. Bubur ini mulai buka pukul 20.00 hingga pukul 03.00. Nama PR melekat pada bubur ini karena sebelum pindah ke tempat sekarang penjual bubur ini berjualan di depan Kantor PR. Yang khas dari bubur PR adalah krupuknya bukan krupuk biasa, tapi emping.
Bubur Ayam Lainnya di Bandung
Di Jalan Pelana, kawasan Tegallega juga ada bubur pelana. Bubur ini sudah memiliki beberapa cabang di Kota Bandung. Kekhasan Bubur Pelana adalah keencerannya, dan rasa gurihnya. Krupuknya disajikan secara terpisah di tempat kaleng.
Tak kalah lezatnya, Bubur Mang Aja di Jalan Oto Iskandardinata, tepat di simpang empat Ciateul (Jalan Ibu Inggit Garnasih). Lapak makanan ini di tepi jalan ini memberikan sensasi kepada pembelinya untuk menikmati bubur sambil memandang ramainya lalu lintas di sana pada malam hari. Di sini bubur ayam tersedia dua macam, yakni bubur ayam telor dan bubur ayam ampela.
Tertarik? Silakan pilih. *
Dari berbagai sumber.