Alasan pertama adalah alasana sosial, berupa keinginan sendiri masyarakat Tionghoa untuk hidup berkelompok karena adanya perasaan aman dan saling membantu.
Hal tersebut sering dikaitkan dengan sifat eksklusif orang Tionghoa.
Namun dalam tulisan tersebut disebutkan hal tersebut tidak bisa digeneralisasi, karena sifat eksklusif ada pada etnis dan bangsa apapun.
Contohnya di Fujian-Tiongkok di mana terdapat Kampung Arab dan di Shanghai yang terdapat Kampung Yahudi.
Alasan Politis
Dalam tulisan di dinding museum tersebut menjelaskan alasan lain, yakni alasan politis. Alasan ini lah yang memunculkan pecinan di Indonesia.