Cikapundung adalah sungai yang membelah Kota Bandung. Sungai ini pun melewati Jalan Asia Afrika dan dekat dengan sungai tersebut orang-orang menyebutnya kawasan Cikapundung. Di sana memang terdapat Jalan Cikapundung Tumur. Sebelumnya pun Jalan Ir Sukarno di sampng Gedung Merdeka bernama Jalan Cikapundung Barat.
Sungai yang memiliki panjang 28 kilometer ini melintasi 11 kecamatan di tiga kabupaten dan kota, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Hulu sungai ini berada di Cigulung dan Cikapundung, Maribaya, Kabupaten Bandung Barat.
Adapun muaranya berada di Sungai Citarum, Baleendah, Kabupaten Bandung. Sungai ini merupakan satu dari 13 anak sungai yang bermuara ke sungai terpanjang di Jawa Barat tersebut. Sekarang muara Cikapundung menjadi bermasalah karena di sana selalu menumpuk sampah kiriman dari Kota Bandung yang disebut-sebut menjadi salah satu penyebab banjir di Bandung Selatan.
Sungai ini sudah lama menjadi bagian kehidupan warga yang tinggal di bantaran sungai. BPLH Kota Bandung mencatat ada sekitar 1,058 rumah dekat bantaran. Ribuan rumah tersebut dihuni 750.559 jiwa. Jumlah penduduk tertinggi berada di Kelurahan Tamansari 28.729 jiwa.
Manfaat sungai ini sangt berarti bagi warga. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung misalnya menyediakan air baku dari suangai ini. Untuk itu PDAM membangun instalasi penyadapan di Dago Pakar, Dago, dan di Badak Singa. PT Indonesia Power-Unit Saguling pun mendirikan instalansi di PLTA Bengkok dan PLTA Dago Pojok dengan memanfaatkan aliran sungai ini.
Aliran sungai ini di beberapa daerah menjadi tempat wisata. Beberapa curug di Maribaya menjadi tempat wisata favorit di kawasan Lembang. Di Dago ada Curug Dago yang terkenal hingga Thailand. Tepat di Jalan Siliwangi ada Teras Cikapundung yang tadinya sebuah kawasan yang tak terurus menjadi sebuah taman yang banyak dikunjungi warga.
Di kawasan Jalan Asia Afrika ada Cikapundung Waterfront Park yang menjadi temapat nongkrong favorit warga Bandung. Taman lainnya yang berada di tepian sungai ini adalah Taman Regol di kawasan Pasirluyu. Paairluyu merupakan bagian tengah sugai ini.
Sayangnya sungai ini tercemar oleh limbah yang dibuang ke sungaj. BPLH Kota Bandung mencatat 2,5 juta liter limbah dibuang setiap harinya ke sungai ini. Sebagian besar dari limbah tersebut berasal dari limbah rumah tangga.
Sungai Cikapundung
Luas hulu sebesar 111,3 km²,
Bagian tengah memiliki luas 90,4 km²
Luas bagian hilir 76,5 Km²
Jumlah penduduk di DAS 750.559 jiwa.
Sekitar 1,058 rumah yang berada dekat dengan bantaran sungai