Dua Kelompok Masa Bentrok di Kawasan Sukahaji Akibat Sengketa Lahan

SERBA BANDUNG – Bentrokan terjadi pada lahan sengketa di Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu 3 Desember 2025, sekitar pukul 10.00 WIB.
Bentrokan terjadi antara dua kelompok yang mengklaim sebagai pemilik lahan dan warga yang tinggal di lahan sengketa tersebut.
Sejauh ini, belum diketahui apakah ada korban luka dalam kericuhan tersebut. Polisi pun masih berjaga mengantisipasi terjadinya bentrok kembali.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan meminta pihak-pihak bersengketa di kawasan Sukahaji Kota Bandung untuk menahan diri dan menjaga Kota Bandung tetap kondusif.
Baca juga: Angin Puting Beliung Melanda Kawasan Kelurahan Sekeloa, Kota Bandung
Menurut Farhan, kekerasan tidak akan memecahkan masalah. “Apa pun masalahnya, semua bisa diselesaikan dengan kepala dingin. Konflik dengan kekerasan hanya akan menimbulkan masalah baru,” kata Farhan, Rabu 3 Desember 2025.
Farhan mengaku prihatin jika masih terjadi konflik di kawasan tersebut. Dia pun meminta semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan tidak terprovokasi.
“Saya sangat menghargai dan mengapresiasi sikap pihak-pihak yang menahan diri,” ujarnya.
Kapolrestabes Pastikan Kondisi Kondusif
Aparat kepolisian dari Polrestabes Bandung yang tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 16.57 WIB, langsung bergerak cepat melakukan pengamanan, sehingga ketegangan berangsur mereda setelah membubarkan kedua kelompok yang bertikai.
Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Budi Sartono, langsung ke lokasi kejadian dan memastikan bahwa saat ini situasi keamanan di kawasan Sukahaji sudah kembali terkendali.
”Situasi saat ini dalam kondisi kondusif. Dua kelompok yang melakukan kericuhan telah dibubarkan,” kata Budi Sartono di lokasi kejadian, Rabu 3 Desember 2025 sore.
Budi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melonggarkan pengawasan. Personel kepolisian tetap disiagakan penuh di titik-titik rawan untuk menjamin keamanan warga sekitar dan pengguna jalan.
Baca juga: Farhan Sampaikan Permohonan Maaf, Kunjungi SDN 117 Batununggal
”Kami tetap melakukan penjagaan untuk memastikan keamanan warga. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya bentrokan susulan serta mengantisipasi kegiatan yang mungkin bersifat anarkistis dan lain-lain,” tegasnya.
Pihak Kecamatan Babakan Ciparay, melaporkan saat ini situasi berhasil dikendalikan dan saat ini dinyatakan kondusif.
Dilansir dari laman Humas Kota Bandung, bahwa pihak Kecamatan Babakan Ciparay bersama Kapolsek Babakan Ciparay dan jajaran intel Polrestabes Bandung telah berkoordinasi dengan pihak kuasa hukum pemilik lahan.
Pihak kecamatan pun meminta agar seluruh kegiatan pengosongan dan perataan dihentikan sementara guna menjaga ketertiban lingkungan.
Selain itu, pemerintah kecamatan menggalang tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda sekitar untuk membantu meredam ketegangan dan mencegah penyebaran informasi yang berpotensi memprovokasi warga.***
