Masih di Trans Studio Bandung. Kali ini serbabandung.com akan mengulas wahana Trans Car. Wahana ini sangat disukai para ABG yang berkunjung ke Theme Park tersebut. Dunlop Trans Car Racing tidak seperti bombom car yang berputar-putar di satu arena. Pengemudi mobil di sini mengelilingi sirkuit yang jaraknya cukup jauh.
Trans Car Racing memang dirancang layaknya balapan di sirkuit. Bentuk mobilnya pun dibuat seperti mobil balapan Nascar di Amerika. Di arean wahana yang dilewati mobil-mobil itu kadang terdengar suara mobil yang mendahului. Baner-baner iklan di tepi jalan pun terlihat seperti di sirkuit balapan profesional.
Trans Car Racing ini berdiri di lahan seluas 1.000 meter persegi. Bangunnanya terdiri 2 lantai seluas 700 meter. Pebalap mobil-mobil ini harus melewati trek sepanjang 700 meter, tanjakan dan beberapa tikungan untuk sampai ke garis finis. Sensasi balapan di trek ini sangat terasa penikmat wahana di Trans Studio Bandung.
Mobil yang disediakan Trans Car Racing ada 25 mobil. Untuk mendapatkan giliran untuk mengemudi mobil yang dirancang khusus ini kadang pengunjung harus rela untuk antre. Kadang juga, ketika kosong, pengunjung bisa langung naik ke mobil yang akan dipandu oleh petugas yang menggunakan kostum teknisi mobil balapan.
Mobil yang ada berwarna merah dan kuning itu dirancang untuk dua orang. Seorang pengemudi dan satu orang lagi navigator. Jangan lupa pasang safety bells untuk menjaga keamanan saat balapan. Petugas biasanya memasangkan sabuk pengaman tersebut kepada para pengemudi dan navigator sebelum mobil melaju.
Tidak semua orang bisa mengikuti balapan di wahana tersebut. Sebelum masuk ke arena wahana ada pengukuran tinggi badan. Untuk sopir dan penumpang masing-masing memiliki batas ketinggian. Hal tersebut karena jarak kursi dan pedal gas di mobil telah dirancang sesuai ukuran yang telah ditentukan. Biasanya anak-anak yang usianya di atas 10 tahun bisa masuk ke arena tersebut.
Dunlop Pabrik Ban Terbesar Keempat
Wahana ini diresmikan PT Sumi Rubber Indonesia (pabrikan ban Dunlop di Indonesia) pada Juli 2013. Trans Car Racing melengkapi wahana-wahana lain yang telah ada. Di sini tak hanya ada sirkuit balapan, tetapi pengunjung juga bisa bisa melihat langsung product line up Dunlop, terutama yang fanatik ban buatan Dunlop.
Dikutip dari wikipedia, perusahaan Ban Dunlop bermarkas di Fort Dunlop, Birmingham, Inggris. Dunlop adalah produsen ban terbesar keempat di dunia setelah Bridgestone, Michelin, dan Goodyear. Digunakan terutama untuk memproduksi ban untuk mobil, pesawat terbang, dan mesin berat. Dunlop pernah digunakan sebagai ban untuk balap Formula Satu pada 1958-1970. Dunlop mulai memproduksi produknya di Indonesia sejak tahun 1997, yang di produksi oleh PT. Sumi Rubber Indonesia. *