E-parkir di Bandung mulai dipasang akhir Desember 2013 . Namun hingga kini masih baru ada di Jalan Braga saja. Jumlahnya baru ada 5 buah.
Pemerintah rencananya bakal menambahkannya jika berhasil di Jalan Braga. Jumlahnya sekitar di 120 titik. Pantauan pada Selasa (10/2/2012), mobil yang parkir di sana sudah menggunakan fasilitas tersebut.
E-parkir di Jalan Braga itu berwarna merah. Cara menggunakannya juga tidak terlalu susah. Biasanya juru parkir yang berada di sepanjang jalan itu akan menjelaskannya.
Pertama masukan dulu nomor polisi yang berada di pelat nomor. Tinggal mengetik di keypad yang telah disediakan oleh mesin itu. Kemudian masukan koin Rp 500-an sejumlah Rp 2.000. Nanti akan keluar slip pembayaran tinggal ambil. Slip itu disimpan di kaca depan mobil.
Tarif Rp 2.000 ini untuk satu jam pertama. Jika lebih dari satu jam maka si juru parkir akan menagih pada pengemudi mobil tersebut. “Mudah tidak ribet,” kata juru parkir di Jalan Braga, Selasa (10/2/2015).
Dikutip dari Tribun Jabar, penggunaan sistem parkir prabayar atau e-parkir di kawasan Jalan Braga dinilai cukup efektif diterapkan di Kota Bandung.
“E-parkir yang diberlakukan akhir Desember 2013 lalu, mampu meningkatkan pendapatan dan menekan kebocoran,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Ricky M Gustiadi di Balai Kota, Jumat (25/4/2014).
Masih di Tribun Jabar, Ricky mengatakan, jika dibandingkan dengan negara seperti Paris, Jerman, Amsterdam, memang masih jauh ketinggalan. Namun pihaknya menilai banyak kemajuan dan manfaat dari sistem parkir prabayar tersebut. *