SERBA BANDUNG – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengunjungi SDN 117 Batununggal, untuk klarifikasi sekaligus permohonan maaf terkait kejadian sebelumnya yang sempat ramai di media sosial.

“Kejadian kemarin itu betul-betul minta maaf, maaf, saya bertanggung jawab,” kata Farhan di SDN 117 Batununggal, Jumat 28 November 2025.

“Kepada para orang tua murid, saya juga mohon maaf karena kelalaian kami dalam berkomunikasi sehingga terjadi hal tersebut. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua. Hatur nuhun,” imbuhnya.

Sebelumnya viral di media sosial sebuah video pendek para siswa SDN 117 Batununggal, sedang duduk lesehan di depan sekolahnya menunggu kedatangan Wali Kota Bandung selama 5 jam dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Viral Siswa SD Menangis Tunggu Wali Kota Bandung 5 Jam di Trotoar

Dimana Farhan mengaku terkejut saat mengetahui adanya barisan penyambutan siswa sekolah dasar yang sebenarnya tidak pernah masuk dalam daftar kegiatannya.

“Sekarang ini sesuai dengan instruksi dari presiden anak sekolah tidak boleh dikerahkan untuk menyambut pejabat. Sudah clear itu mah ya,” tegasnya.

Terkait hal tersebut, Farhan menyatakan, akan dilakukan sosialisasi lebih kuat kepada sekolah dan wilayah.

“Para guru ini tampaknya saya perlu melakukan sosialisasi ya bersama Pak Kadis (Pendidikan),” terangnya.

Selain klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf, Farhan menjelaskan bahwa tujuan utamanya adalah melakukan pengecekan program Makan Bergizi Gratis.

Baca juga: Bandung Zoo: Telah Lahir Bayi Tapir dari Sang Induk Tinuk dan Jantan Marsel

Ia pun mengapresiasi kualitas menu MBG di SDN 117, dengan menu yang variatif.

“MBG di sini itu sudah canggih ya, karena kombinasi makanannya itu variasinya enggak cuma nasi lagi nasi lagi. Tadi kan ada ikan goreng, ada ayam goreng, snack gitu ya, tahu gitu. Bagus itu. Jadi anak-anak juga happy makannya,” tuturnya.

“Untuk yang mampu jajan jadi menghemat biaya jajan. Untuk yang tidak mampu jadi dapat pengganti makan siang. Insyaallah. Hatur nuhun Pak Presiden,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Farhan juga menitipkan pesan khusus kepada para pendidik agar terus menjadi teladan dan pengajar bagi generasi emas bangsa.

“Untuk para guru sekalian yang paling penting jadilah teladan yang baik untuk anak-anak kita, karena guru adalah mitra terdekat dari orang tua anak-anak agar bisa mendidik dan menumbuhkembangkan anak-anak harapan menuju Indonesia Emas tahun 2045,” pungkasnya.***