Farhan: Teras Cihampelas Tidak Jadi Dibongkar!

SERBA BANDUNG – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan msmastikan Teras Cihampelas tidak Jadi dibongkar, berdasarkan hasil kajian hukum, teknis, serta pertimbangan kemanfaatan aset publik.
Selanjutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan merenovasi dan merawat bangunan Skywalk Cihampelas yang terletak di Jalan Cihampelas Kota Bandung.
Teras Cihampelas semula dibangun sebagai solusi kemacetan di Jalan Cihampelas Kota Bandung, saat akhir pekan maupun hari libur. Mengingat lokasi tersebut merupakan salah satu pusat celana jeans yang jadi tujuan wisata di Kota Bandung.
Pada tahun 2017, Wali Kota Bandung saat itu, Ridwan Kamil, membangun Teras Cihampelas alias Skywalk Cihampelas Bandung dengan memindahkan pedagang kaki lima ke atas pedestrian skywalk sepanjang 700 meter ini.
Baca juga: Farhan Ingin Undang TomTom Traffic Index yang Nobatkan Bandung Sebagai Kota Termacet di Indonesia
Seiring berjalannya waktu, Teras Cihampelas mati suri saat pandemi Covid-19. Namun ketika pandemi berlalu, berkali-kali reaktivasi dan renovasi tak membuat Teras Cihampelas ramai. Ia tetap mati suri saat seperti pandemi.
Akhirnya, banyak pedagang yang tak mau berjualan di Teras Cihampelas dan kembali berjualan di trotoar Jalan Cihampelas. Hanya sedikit yang bertahan di atas Teras Cihampelas Bandung.
Menurut Farhan, karena nilai aset lebih dari Rp5 miliar dan masih berfungsi, maka pembongkaran tidak direkomendasikan dari sisi hukum dan tata kelola pemerintahan.
“Kalau aset milik daerah di atas Rp5 miliar dan masih punya fungsi, sebaiknya tidak dibongkar. Proses hukum dan politiknya panjang, dan risikonya besar,” kata Fargan, dilansir dari laman bandung.go.id
Dengan keputusan tidak dibongkar, Pemkot Bandung akan fokus pada perawatan rutin dan pemanfaatan yang lebih baik.
Baca juga: Farhan Usulkan Angkot Cerdas yang Terintegrasi dengan Sistem Berbasis Teknologi IoT
Mulai tahun ini dan seterusnya, akan selalu disiapkan anggaran khusus untuk menjaga Teras Cihampelas tetap aman, terang, dan nyaman untuk masyarakat.
“Saya pastikan, setiap tahun akan ada anggaran untuk perawatan, keamanan, dan penerangan Teras Cihampelas. Supaya tempat ini tetap bermanfaat bagi warga dan wisatawan,” tegasnya.
Usulan pembongkaran tersebut muncul menyusul kritik tajam Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang menyebut proyek Teras Cihampelas gagal sebagai ruang publik.
“Wacana pembongkaran memang ada sejak saya dilantik. Tapi saya tidak bisa asal putuskan. Harus dikaji secara hukum, manfaat, dan kerugiannya. Setelah dilakukan appraisal, nilai Teras Cihampelas saat ini mencapai Rp80 miliar,” jelas Farhan di sela – sela peninjauan trotoar, Selasa 8 Juli 2025.***