Glamping Lakeside Rancabali meluncurkan wahana baru. Namanya Golesat. Golesat adalah kendaraan serupa Gokart tanpa mesin. Kendaraan ini berjalan mengandalkan gravitasi menyusuri trek yang dibuat khusus. Trek ini disesuaikan dengan kontur tanah di sana yang menurun dan berkelok.
Golesat selintas seperti kendaraan peti sabun pada era 1980-an. Kendaraan ini sering dilombakan di jalan-jalan menurun seperti di Jalan Wastukencana. Lomba peti sabun ini sudah lama sekali tidak terdengar. Bedanya dengan peti sabun, Golesat memiliki kemudi seperti sepeda, yakni stang. Wahana ini juga bukan terbuat dari kayu melainkan dari fiber.
Untuk memberi rasa aman kepada penggunannya tersedia rem yang menyatu dengan stang. Saat mengerem, pengguna tinggal menarik stang ke belakang, kendaraan pun akan melambat atau berhenti. Selain itu, pengendara juga harus menggunakan helm untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.
Glamping Lakeside Rancabali menyediakan 50 golesat untuk para pengnjung. Golesat ini akan melesat di trek sepanajang 550 meter. Trek berupa lantai semen ini melewati perkebunan teh di sana. Pengendara juga bisa melihat pemandangan indah di kawasan Situ Patenggang.
Sekali Naik Golesat Rp 50.000
Untuk menikmati golesat pengunjung Glamping Lakeside Rancabali harus membayar Rp 50.000. Baiaya tersebut sudah termasuk wahana lain, seperti taman kelinci, taman bunga, berswafoto sepuasnya di jembatan gantung, dan berfoto di dek kapal Pinisi.
Glamping Lakeside tadinya tempat menginap di tepian Situ Patenggang. Tempat ini selain menawarkan penginapan di tenda berkelas hotel berbintang juga menawarkan pesona alam. Tenda-tenda permanen di sana berjejer menghadap ke Situ Petenggang yang melegenda.
Glamping Lakeside berada di sebrang tepi biasa wisatawan menikmati Situ Patenggang. Posisinya tak jauh dari Batu Cinta. Untuk ke sana ada jalan khusus yang mengarah ke tempat wisata tersebut. Dari Ciwidey tinggal mengikuti jalan ke Situ Patenggang kemudian belok kanan setelah melihat sebuah petunjuk arah.
Glamping Lakeside menyediakan restoran Pinisi. Restoran yang soft launching pada 7 juli 2016 ini membuat glamping ini mulai dikenal. Nama Pinisi diambil dari nama kapal layar tradisional Suku Bugis dan Suku Makassar di Sulawesi Selatan.
Restoran Pinisi lokasinya berada di atas bukit yang mengarah ke Situ Patenggang. Pengunjung selain mencicipi menu yang tersedia, bisa menikmati keindahan danau melegenda itu dari atas kapal. Tempat-tempat di beberapa sudut kapal ini sangat bagus untuk dijadikan background untuk berselfie atau berfoto bareng.