Goreng tempe tipis sperti keripik sudah lama menjadi khas oleh-oleh Bandung. Penganan ini masih tetap dicari dan masih banyak pedagangnya di Bandung. Mereka biasanya berjualan dekat keramaian seperti pasar, terminal, atau pertokoan.
Goreng tempe merupakan pilihan favorit para pelancong selain goreng oncom. Selain itu sale pisang juga menjadi favorit para wisatawan untuk membawanya pulang. Di tempat itu memang banyak beragam oleh-oleh yang sayang untuk tidak dibeli.
Tempat oleh-oleh tersebut biasanya berdiri dekat terminal atau stasiun. Seperti di dekat Terminal Leuwipanjang di Jalan Leuwipanjang berjejer penjual oleh-oleh. Di sini ada beberapa oleh-oleh yang langsung dimasak di sana, seperti goreng tempe.
Uniknya pelayan di sini mempersilakan pengunjung untuk mencicipi tempe atau oncom yang digorengnya. Asalkan tentu saja tidak banyak-banyak, dan tidak hanya mencicipi saja tapi juga membelinya.
Selain goreng tempe dan oncom di sini juga tersedia pisang selai, dodol, keripik, ubi, kerupuk, dan lain-lain. Ada lebih 10 macam makanan yang dijual di sini. Biasanya penjual menjualnya secara kiloan yang kemudian dibungkus dalam plastik.
Goreng Tempe di Pasteur
Tak hanya di Jalan Leuwipanjang penjual serupa juga ada di dekat Pasar Kosambi. Pedagang ini sudah cukup lama berjualan di sini. Ada empat kedai yang menjual oleh-oleh tradisional khas priangan tersebut.
Penjual camilan khas Jawa Barat juga ada di Jalan Terusan Pasteur. Tak jauh dari pintu tol berjejer toko oleh-oleh. Para pengunjung toko di sini adalah kebanyakan wisatawan dari luar kota yang akan meninggalkan atau yang baru datang ke Kota Bandung.
Tempat lainnya ada di Jalan Cibaduyut. Di sini juga pedagang menjajakan camilan seperti goreng tempe, goreng oncom, sale, dan dodol. Kemudian di Jalan Buahbatu tak jauh dari pertigaan pintu tol Buahbatu ada toko yang menjual camilan serupa. *