Imah Noong merupakan observatorium Astronomi & Planetarium di Kampung Eduwisata Areng No. 31, RT.02 RW.12, Desa Wangunsari Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.
Imah Noong memiliki keunikan ketika atap Imah tersebut dapat digeser sehingga bagian dalam Imah Noong yang berisi teleskop Bresser bisa digunakan untuk melihat berbagai benda langit.
Selain kegiatan pengamatan benda langit, observatorium ini juga menawarkan kegiatan lain dengan memanfaatkan kearifan lokal setempat yang melibatkan petani dan peternak dalam kegiatan eduwisata.
Imah Noong memiliki arti dalam Basa Sunda, imah berarti rumah, sedangkan noong berarti mengintip. Secara bahasa Imah Noong berarti rumah tempat “mengintip” berbagai benda langit dengan fasilitas teleskop yang tersedia.
Berbekal pengalaman memandu masyarakat di Observatorium Bosscha sejak 1998, Hendro Setyanto, lulusan Magister Astronomi ITB, mendirikan sebuah observatory di halaman rumahnya dan diberi nama Imah Noong pada 2012.
Pada awalnya observatorium ini layaknya sebuah rumah teropong biasa yang semula hanya digunakan untuk keperluan sendiri, tetapi semakin ke sini fungsinya bertambah menjadi daya tarik orang untuk berkenjung ke Imah Noong.
Pembangunan area observatorium ini dilakukan secara bertahap mulai tahun 2012 hingga tahun 2014 di pekarangan rumah milik Hendro. Kemudian pembangunan dilanjutkan dengan menambahkan sarana Masjid Planetarium yang berfungsi sebagai planetarium sekaligus tempat ibadah yang dapat menampung hingga 40 orang dan bisa digunakan bagi para wisatawan yang berkunjung ke observatorium ini.
Seiring dengan semakin banyaknya pengunjung yang berdatangan dengan adanya Imah Noong ini, Hendro berkeinginan membuat konsep untuk menghadirkan Pariwisata berbasis edukasi yang menggabungkan kawasan sekitar observatorium yaitu, pembibitan sayuran, arena panahan, peternakan kelinci dan peternakan sapi perah yang diharapkan dapat membantu pengembangan perekonomian dan pendidikan khususnya untuk Kampung Areng, Desa Wangunsari Lembang.
FASILITAS DI IMAH NOONG
- Ruang Multimedia & Perpustakaan: Kapasitas 50 orang, Sound System, Infocus
- Buku tentang Ilmu Pengetahuan Alam
- Buku tentang Agama Islam
- Observatorium
- Sliding Roof
- Teleskop (diameter 70mm & panjang fokus 102mm)
- Monting CEM60 (motor penggerak teleskop sistem robotik)
- Kamera Astronomi: CCD, ASI CMOS, DSLR0
- Filter Matahari: Netral Density 105
- Laptop Astronomi
- Planetarium & Masjid: Digunakan untuk simulasi alam semesta 180 dengan layar 180 derajat yang sekaligus bisa digunakan sebagai
- Sarana beribadah.
- Home Stay, Tempat tinggal bersama warga
- Toilet
- Mini Zoo: Terdiri dari berbagai jenis kelinci, burung perkutut, dan Ayam Serama
- Bio Gas: Tempat pengolahan sampah organik rumahan/limbah dapur
- Peternakan Sapi Perah
- Belajar memelihara sapi perah, memerah susu sapi, memberi makan sapi, memandikan sapi
- Kebun Penyemaian: Mengenal beragam jenis benih sayuran, tata cara penyemaian, hingga cara penanaman bibit.
- Kebun Belajar: Mengenal cara membajak tanah, menanam bibit, merawat tanaman, hingga memanen hasil dari tanaman
- Arena Panahan: Belajar dasar dasar olah raga panahan
- Area Parkir
Sumber tulisan dan foto http://www.imahnoong.com/