PUSAT perbelanjaan di Bandung sebelum marak berdirinya mal disebut ITC. ITC singkatan dari Internasional Trade Center. Salah satu yang dibangun pemerintah kota (Pemkot) Bandung adalah ITC Kebon Kalapa.
ITC Kebon Kelapa berada di Jalan Mohammad Toha. Lokasinya tak jauh dari pusat keramaian seperti Lapangan Tegallega, Jalan Dewi Sartika, Alun-alun, dan King Shopping Centre.
Pusat perbelanjaan yang memiliki luas bangunan keseluruhan 24.000 meter persegi ini diresmikan pada 2002 oleh Wali Kota Bandung saat itu AA Tarmana. Gedungnya terdiri dari 4 lantai dan memiliki pelataran parkir yang cukup luas.
Barang-barang yang dijual di ITC Kebon Kalapa bermacam-macam seperti perhiasan, elektronik, perabotan rumah tangga termasuk mainan anak-anak, aksesori, sepatu, jam tangan,handphone, komputer, area foodcourt, dan tekstil.
Seperti pusat perbelanjaan lainnya, ITC selalu dipadati saat liburan datang. Terlebih pada bulan Ramadan, dan menjelang Idulfitri. Pedagang di sana disibukan oleh para konsumen yang datangnya dari berbagai sudut Kota Bandung.
Bangunan yang sekarang menjadi pusat perbelanjaan itu dulunya adalah sebuah terminal bus, angkot, dan bemo. Pada 1980-an alat transportasi di kota selain ankot dan bus ada juga bemo. Terminal Kebon Kalapa menjadi persinggahan elf dan bus yang menuju Bandung Selatan, seperti ke Ciparay atau Majalaya. Sekarang pun masih banyak Elf yang ngetem di sana. Persis di samping gedung itu.
Sebenarnya nama Terminal Kebon Kalapa adalah Terminal Abdoel Moeis. Nama itu untu menghormati tokoh perjuangan saat pembebasan dari cengkraman penjajah. Dalam laman serbasejarah.wordpress.com disebutkan Abdoel Moeis sempat tinggal di kawasan Kebon Kalapa. Disebutkan pula Abdoel Moeis adalah yang ikut menggagas berdirinya Institut Teknologi Bandung (ITB).
Dulu di terminal itu ada warung makan Ampera. Warung ini sangat terkenal bagi orang Bandung yang sering ke Terminal Kebon Kalapa. Kini warung makan Ampera sudah memiliki cabang di mana-mana. Ampera yang di Terminal Kebon Kalapa sudah tidak ada. Sebagai gantinya ada Ampera yang tepat di seberang ITC Kebon Kalapa.*
Fakta ITC Kebon Kalapa
- Barang-barang yang dijual di ITC di antaranya adalah perhiasan, elektronik, perabotan rumah tangga termasuk mainan anak-anak, aksesori, sepatu, jam tangan,handphone, komputer, area foodcourt, dan tekstil.
- ITC selalu dipadati saat liburan datang. Terlebih pada bulan Ramadan, dan menjelang Idulfitri. Pedagang di sana disibukan oleh para konsumen yang datangnya dari berbagai sudut Kota Bandung.
- Bangunan yang sekarang menjadi pusat perbelanjaan itu dulunya adalah sebuah terminal bus, angkot, dan bemo. Pada 1980-an alat transportasi di kota selain angkot dan bus ada juga bemo.
- Terminal Kebon Kalapa menjadi persinggahan elf dan bus yang menuju Bandung Selatan, seperti ke Ciparay atau Majalaya. Sekarang pun masih banyak Elf yang ngetem di sana. Persis di samping gedung itu.
- Nama Terminal Kebon Kalapa adalah Terminal Abdoel Moeis. Nama itu untu menghormati tokoh perjuangan saat pembebasan dari cengkraman penjajah. Dalam laman serbasejarah.wordpress.com disebutkan Abdoel Moeis sempat tinggal di kawasan Kebon Kalapa. Disebutkan pula Abdoel Moeis adalah yang ikut menggagas berdirinya Institut Teknologi Bandung (ITB).
- Dulu di terminal itu ada warung makan Ampera. Warung ini sangat terkenal bagi orang Bandung yang sering ke Terminal Kebon Kalapa. Kini warung makan Ampera sudah memiliki cabang di mana-mana. Ampera yang di Terminal Kebon Kalapa sudah tidak ada. Sebagai gantinya ada Ampera yang tepat di seberang ITC Kebon Kalapa.