INGIN merasakan suasana Cina Town (pecinan)? Datang saja ke Jalan Kelenteng Bandung.
Jalan Kelenteng Bandung merupakan salah satu kawasan Pecinan selain kawasan Pasar Baru, Jalan Pecinan Lama hingga Jalan Banceuy.
Untuk menuju ke Jalan Kelenteng bisa masuk dari Jalan Sudirman, atau dari Jalan Kebonjati. Bisa juga dari arah Jalan Cibadak.
Di sini masih banyak pedagang yang menjajakan kuliner khas warga Tionghoa.
Bagi yang tidak boleh makan daging babi sebaiknya bertanya dulu pada pedagangnya sebelum mencicipi.
Di sini memang banyak kuliner yang berbahan daging babi. Tetapi selain makanan yang berbahan daging babi ada juga yang terbuat dari nondaging babi, seperti bubur kacang tanah misalnya.
Jalan Kelenteng Bandung Kawasan Sudirman
Di sepanjang jalan mulai dari Jalan Sudirman hingga tembus ke Jalan Kebonjati masih ada bangunan berasitektur gaya lama.
Salah satunya yang ditunjukkan oleh pedagang di kios rokok tak jauh dari Vihara Satya Budhi.
Kata dia bangunan yang dindingnya bercat putih dan kosennya berwarna biru itu sudah ada sejak jaman Belanda.
Bangunan lainnya berada di depan gerbang Vihara. Rumah yang bagian depannya tertutup roda pedagang itu arsitekturnya masih bergaya lama.
Di samping rumah itu pun demikian. Asitektur lamanya masih tetap dipertahankan.
Yang paling memesona di jalan ini adalah bangunan vihara. Namanya Vihara Satya Budhi.
Dalam beberapa blog ditulis Vihara atau kelenteng ini diresmikan pada 1855.
Ketika akan masuk vihara ini biasanya petugas keamanan yang berjaga di pintu gerbang akan menanyakan kepentingannya untuk apa.
Biasanya jika tujuannya untuk mengambil foto, petugas tersebut mempersilakannya. Asal jangan masuk ke vihara tersebut.
Pengambilan foto hanya diperbolehkan di luar pagar depan vihara tersebut. Satu syarat lagi jangan sampai menggangu orang yang lagi beribadah di sana.
Di depan vihara tersebut terdapat lahan kosong yang cukup luas untuk parkir kendaraan yang akan beribadah. Terlihat pula pohon besar.
Yang menarik ada burung perkutut terbang bebas. Menurut orang yang kebetulan sedang berada di sana, di lapangan tersebut memang banyak burung perkutut yang terbang bebas. *