Kerusuhan Suporter Usai Laga PSIM Yogyakarta Vs Persib Bandung

SERBA BANDUNG – Ramai di media sosial video tentang kerusuhan suporter pasca-laga PSIM Yogyakarta kontra Persib Bandung di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Minggu (24/8/2025) malam, yang berakhir imbang 1-1.

Dilansir dari media lokal Yogya bacajogja.id, kerusuhan berawal ketika bus suporter Persib diduga sengaja menabrak rombongan konvoi suporter PSIM.

“Setelah itu terjadi pelemparan botol. Suporter tamu kemudian melakukan sweeping terhadap kendaraan berplat B di Jogja, seolah ingin menantang suporter lokal dan menunjukkan taringnya di kota lawan,” tulis seorang warganet, sebagaimana dikutip bacajogja.id.

“Suporter PSIM yang awalnya kalah jumlah sempat dipukul oleh kelompok suporter Bandung. Namun, ketika lebih banyak suporter lokal datang bergabung, kondisi berbalik. Bus suporter Persib bahkan dilaporkan sempat masuk ke kantor polisi untuk meminta perlindungan,” tulisnya lagi.

Baca juga: Persib Terseok di Posisi ke 7 Klasemen, Dua Penalti Gagal di Eksekusi!

Seorang pengguna X (Twitter) dengan akun Merapi Uncover juga melaporkan adanya keributan di kawasan Malioboro, tepatnya di depan Hamzah Batik. “Barusan di Malioboro terjadi keributan, banyak orang bilang masalah antara suporter Bandung dan PSIM. Beberapa suporter sudah diamankan polisi di Malioboro,” tulisnya.

Disisi lain, salah satu media online di Jabar mengabarkan, bahwa berdasarkan informasi yang diterima, bus dan elf yang mengangkut Bobotoh terjebak kepungan massa. Kondisi semakin mencekam ketika kendaraan tersebut dilempari batu hingga kaca hancur berantakan.

Lebih tragis lagi, sempat ada upaya membakar kendaraan Bobotoh. Situasi ini membuat para suporter Persib di dalam bus ketakutan dan tak bisa keluar untuk menyelamatkan diri.

Baca juga: Pemain Persib Frans Putros Dipanggil untuk Memperkuat Tim Nasional Irak

Hingga pukul 01.30 dinihari, pengepungan masih berlangsung. Meski aparat keamanan sudah menurunkan kendaraan taktis barakuda, massa tetap bertahan mengepung bus Bobotoh.

Sejumlah Bobotoh yang terjebak hanya bisa berlindung di balik kursi bus. Mereka menjadi sasaran lemparan batu tanpa bisa melawan.

Ironisnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi terkait jumlah korban luka. Namun yang pasti, Bobotoh berada pada posisi terdesak dan menjadi pihak yang paling dirugikan.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *