KULINER di Jalan Kliningan semaikin banyak yang menyukainya. Kehadiran para penjual kuliner ini semakin meramaikan jalan tersebut. Padahal tadinya, jalan di kawasan Buahbatu, Kota Bandung, ini adalah jalan alternatif kalau Jalan Buahbatu mengalami kemacetan.
Jalan yang menghubungkan Jalan Buhabatu – Maratanegara ini, kini, sudah menjadi jalan utama. Perkembangannya pun sangat pesat. Terutama kuliner yang mulai berjejer di jalan ini. Berikut beberapa kuliner di Jalan Kliningan.
Goyobod Kliningan adalah satu di antara penjual kuliner di Jalan Kliningan yang mempelopori pusat jajanan serbaada (pujasera) di sana. Gokil, biasa para pembeli menyebutnya, berada di deretan paling depan roda-roda yang menjorok ke halaman bangunan Jalan Kliningan B-9. Lokasinya berada di seberang gerbang SMK Negeri 4.
Tenda tempat Gokil tadinya hanya sebuah halaman sebuah rumah. Namun setelah Goyobopd Kliningan ini maju melesat, pedagang-pedagang lain bermunculuan, seperti tahu gejrot, batagor, lumpia, dll. Kawasan yang tadinya perumahan ini telah berubah menjadi pusat jajanan serba ada (Pujasera).
Di seberang penjual goyogod terdapat penjual mi rebus. Penjual mi rebus ini sudah ada ketika kuliner di Jalan Kliningin belum seramai sekang. Mi rebus ini telah ada ketika Jalan Kliningan masih sepi. Selain mi rebus, penjualnya menyediakan gorengan, bubur kacang dan ketan, serta roti. Kedai ini buka sampai larut malam.
Masih di kawasan dekat penjual goyobod ada Restoran Nasi Goreng Rempah Mafia. Mafia adalah singkatan Makanan Favorit Indonesia, tidak ada kaitannya dengan mafia di film-film Italia. Nasi Goreng Rempah Mafia menyediakan beragam nasi goreng yang rasanya kaya rempah-rempah.
Pujasera Koenyah, Pusat Kuliner di Jalan Kliningan
Agak jauh dari sana ada Pujasera Koenyah. Pujasera ini tepatnya menempati bangunan di Jalan Kliningan No 18. Di sini tersedia Kedai Hikaru yang menjual pempek tradisional palembang. Yang suka soto bisa pesan di kedai Dapoer Boede. Ada juga nasi goreng salted egg yang harganya Rp 22.000.
Para penikmat bubur bisa mencoba bubur ayam Mang H Oyo. Bubur ini kedainya masih di Pujasera Koenyah. Uniknya bubur Mang H Oyo memiliki kekentalan yang tak bisa tumpah meski mangkuk dibalikkan dalam hitungan detik. Setiap nama menu bubur ini disingkat seperti atel (ayam telor), atelpin (ayam telor pindang), ayat (ayam ati), acak (ayam cakwe), tomat (tong make ati), ganja (seledri), krikil (kacang), arpan (air panas), dan miker (the botol+es).
Di ujung Jalan Kliningan ke arah Jalan Karawitan ada Toko Roti Panas. Toko ini tak jauh dari simpang tiga. Biasanya sejak pagi sudah buka untuk melayani pembeli untuk sarapan. Di seberang toko ini, setiap malam ada penjual mi tek tek. Penjual mi tek tek ini berhenti berjualan ketika hari mendekati tengah malam. Setiap malam selalu banyak orang yang menikmati mi khas tradisional ini.
Sebelum masuk lebih jauh ke Jalan Kliningan, dekat ke Jalan Buahbattu, terdapat penjual kuliner seperti gerobak ramen, gorengan, dan Rumah Makan Ciganea.
Mau mencoba?