Yang sering lewat Jalan Tamblong takkan asing dengan patung ini. Patung ini merupakan ikon kota ini sebagai kota sepak bola. Bandung memiliki tim kuat dan sering meraih gelar juara, yakni Persib Bandung. Monumen Persib pun untuk memberikan penghargaan buat tim ini.
Pendirian patung ini ide awalnya datang dari Wali Kota saat itu Ateng Wahyudi, yang juga menjadi manajer Persib pada zaman perserikatan. Ini penghargaan karena Persib saat awal 1990-an menjadi salah satu tim yang paling ditakuti. Saat itu Persib sebagai tim perserikatan dan amatir dikelola sepenuhnya oleh pemerintahan kota.
Pada era itu Maung Bandung menjadi juara Perserikatan musim1993-1994 dan Liga Indonesia 1994-1995. Patung karya seniman terkemuka, I Nyoman Nuarta ini juga untuk menunjukkan Bandung ini adalah kota sepak bola.
Monumen Persib juga sering disebut patung Ajat Sudrajat. Ajat Sudrajat adalah legenda Persib yang berjaya pada era 90-an. Pada era tersebut Persib identik dengan Ajat Sudrajat.
Tapi ada yang bilang patung tersebut adalah patung Robby Darwis. Robby Darwis juga adalah seorang legenda. Dia adalah bek terhebat pada eranya, kapten Persib, dan beberapa kali memperkuat timnas Indonesia.
Model Monumen Persib adalah Ajat Sudrajat
Menurut salah seorang pengurus PSSI Jabar, Maulana Kustiawan, kepada Persib.co.id, Senin (29/7/2013), patung itu bukan untuk perorangan, namun untuk warga Jabar khususnya Bandung.
“Hanya waktu itu yang menjadi model pembuatan patung adalah Ajat Sudradjat,” kata Maulana dikutip Persib.co.id.
Patung Persib masih menjadi perhatian para pecinta bola, termasuk Viking Persib Club yang setiap memperingati hari ulang tahun memandikan patung tersebut. *